SOLOPOS.COM - Kiper AC Milan, Christian Abbiati, banyak menganggur dan tak mengeluarkan banyak keringat saat melawan Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Milan, Kamis (21/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Kiper AC Milan, Christian Abbiati, banyak menganggur dan tak mengeluarkan banyak keringat saat melawan Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Milan, Kamis (21/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MILAN –Penjaga gawang AC Milan, Christian Abbiati, mengaku tak banyak berbuat apa-apa saat duel kontra Barcelona pada laga pertama 16 besar Liga Champions. Bahkan Abbiati mengaku dirinya sama sekali tak berkeringat saat menghadapi gempuran para pemain Barca.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dalam laga yang digeber di San Siro, Milan, Kamis (21/2/2013) dini hari WIB itu, Milan secara mengejutkan mampu menundukkan tim tangguh Barcelona dengan skor 2-0. Dua gol Milan diciptakan oleh Kevin Prince Boateng di menit ke-57 dan Sulley Muntari pada menit 81.

Namun, kejutan yang diberikan Milan tak hanya dengan mampu mengalahkan Barcelona. Secara permainan, Milan juga tampil fantastis dengan mematikan alur serangan Barca.

Padahal dari statistik Los Cules, julukan Barca, tampil mendominasi dengan penguasaan bola 65 persen berbanding 35 persen. Kendati demikian, Barca kesulitan untuk membongkar pertahanan Il Diavo Rosso, julukan Milan. Terbukti, Barca hanya mampu menciptakan dua shot on target, lebih sedikit dari Milan yang mampu melesakkan tendangan ke arah gawang sebanyak enam kali.

Sedikitnya peluang Barca inilah yang membuat Abbiati tak banyak melakukan apa-apa selama 2×45 menit pertandingan berlangsung. Kiper berusia 35 tahun ini mengaku tak banyak mengeluarkan keringat karena tak banyak melakukan penyelamatan.

“Saya berkeringat dengan tensinya! Pertandingan memang selalu sulit ditebak, namun kami semua senang bisa meraih kemenangan besar melawan tim tangguh,” ujar Abbiati dilansir Football Italia, seusai laga.

“Kami membuat ini sangat sulit bagi Barcelona, seperti yang kami juga bisa lakukan dengan mencetak gol di babak pertama. Kami menyiapkan laga ini dengan baik dan pelatih mengatakan kepada kami yang harus dilakukan. Saya memuji kerja keras rekan-rekan saya, bahkan seorang striker bisa turun ke bawah untuk membantu pertahanan dan menempatkan Barcelona di bawah tekanan,” imbuh Abbiati.

“Kami sangat berkonsentrasi dan tak memberikan Barca kesempatan sekecil apa pun, lalu melakukan serangan balik dengan sangat baik. Kami tahu Barca akan tetap mempertahankan penguasaan bolanya, sehingga kami menyesuaikan hal itu dan fokus untuk memblokir passing-passing mereka.”

Kemenangan ini membuat kans Milan lolos ke perempat final kian terbuka. Milan tinggal membutuhkan hasil seri atau seandainya kalah tak lebih dari selisih satu gol saat menghadapi Barca pada leg kedua di Camp Nou, 13 Maret mendatang.

Kendati demikian, Abbiati mengakui hal itu tak mudah. Menurutnya, Barca akan tampil habis-habisan di laga kedua.

“Di Camp Nou nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya