<p><strong>Solopos.com, </strong><strong>ROMA</strong><strong>—</strong>Eusebio Di Francesco berulangkali memukul dinding kaca di bangku cadangan saat melihat penampilan timnya, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180815/498/934372/unik-as-roma-kerahkan-pesawat-tempur-kawal-pemain-anyar" title=" Unik! AS Roma Kerahkan Pesawat Tempur Kawal Pemain Anyar"><strong>AS Roma</strong></a>, melawan Atalanta di Olimpico, Selasa (28/8/2018).</p><p> Sang pelatih geram bukan kepalang dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya.</p><p>Sempat memimpin cepat lewat gol Javier Pastore di menit kedua, Roma malah mengendur dan giliran dibobol tiga gol di babak pertama. Beruntung Serigala Ibu Kota mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol Alessandro Florenzi dan Kostas Manolas. Di Francesco jelas tak ingin performa buruk di babak pertama tersebut terulang saat melawat ke markas <a href="http://bola.solopos.com/read/20180814/498/934086/ac-milan-diprediksi-bersinar-musim-ini" title=" AC Milan Diprediksi Bersinar Musim Ini"><strong>AC Milan</strong></a> di San Siro, Minggu (1/9/2018) dini hari WIB.</p><p>Sang pelatih mengatakan perjuangan tim mengejar ketertinggalan saat melawan Atalanta memang patut dipuji. Namun pelatih 48 tahun itu menyebut terlalu banyak kesalahan yang dibuat sehingga tim gagal mempertahankan keunggulan. Di Francesco pun mendesak para pemain memberikan respons instan saat menghadapi Milan akhir pekan ini. “Saya tahu pemain bukan robot, tapi saya berharap performa yang berbeda,” ujar Di Francesco seperti dilansir <em>Football Italia, </em>Kamis (30/8/2018).</p><p>Roma agaknya tidak akan mempertahankan trio gelandang Daniel De Rossi, Bryan Cristante, dan Lorenzo Pellegrini yang bermain buruk saat melawan Atalanta. Salah satu dari Cristante atau Pellegrini kemungkinan digantikan Javier Pastore yang ditarik mundur menjadi gelandang. Adapun posisi winger kiri bakal diisi Justin Kluivert. “Saya marah karena kami tidak bisa mengeluarkan potensi seluruhnya [saat melawan Atalanta]. Melawan Milan, sata ingin melihat respons dan performa luar biasa,” ucap sang pelatih.</p><p><strong></strong></p><p><strong>Rekor Kandang Milan</strong></p><p>Milan sendiri berada dalam posisi hampir sama dengan Roma pekan lalu. Sempat unggul heroik 2-0 hingga awal babak kedua di markas Napoli, mereka akhirnya dihabisi dengan skor 2-3. Rossoneri tentu mengincar kemenangan perdana di Seri-A musim ini saat menjamu Giallorossi. Terlebih Suso dkk. punya rekor apik dengan tak terkalahkan dalam sembilan dari sepuluh laga kandang terkini di Seri-A.</p><p>Sayang performa impresif di San Siro tersebut tak berbanding lurus ketika menjamu Roma. Milan hanya menang tiga kali dalam 12 laga kandang terakhirnya melawan Roma di <a href="http://bola.solopos.com/read/20180816/498/934515/seri-a-efek-ronaldo-" title=" Seri-A: Efek Ronaldo"><strong>Seri-A</strong></a>. Tiga pertandingan terakhir menjamu Roma bahkan berakhir dengan kekalahan, yakni 1-3 (2015/2016), 1-4 (2016/2017) dan 0-2 (2017/2018). Milan tampaknya perlu tuah Gonzalo Higuain untuk memupus kutukan buruk saat menjamu Roma. Saat melawan Napoli, Higuain belum mendapat servis optimal dari rekan-rekannya. Beruntung Hakan Calhanoglu yang menjadi salah satu sumber kreativitas Milan dapat dimainkan setelah mnejalani skorsing saat melawan Napoli.</p><p> <strong>Perkiraan Susunan Pemain</strong></p><p><strong>AC Milan (4-3-3):</strong><strong> </strong>Donnarumma; Calabria, Musacchio, Romagnoli, Rodriguez; Kessie, Biglia, Bonaventura; Suso, Higuain, Calhanoglu. <strong>Pelatih:</strong><strong> </strong>Gennaro Gattuso.</p><p><strong>AS Roma (4-3-3):</strong><strong> </strong>Olsen; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Cristante, De Rossi, Pastore; Under, Dzeko, Kluivert. <strong>Pelatih:</strong><strong> </strong>Eusebio Di Francesco.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
