SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kereta Api (KA) (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, MADIUN -- Kereta Api (KA) 102a Ranggajati relasi Cirebon-Jember mengalami masalah kelistrikan sehingga air conditioner (AC)-nya mati saat tiba di Stasiun Madiun.

Terkait itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan ganti rugi kepada seluruh penumpang Kereta Api (KA) 102a Ranggajati relasi Cirebon-Jember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manager Humas PT KAI Daop VII/Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember mengalami kendala kelistrikan saat tiba di Stasiun Madiun, Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 12.54 WIB.

Penyebab sistem kelistrikan di kereta itu mati karena adanya gangguan pada Automatic Voltage Regulator (AVR) di gerbong pembangkit KA Ranggajati.

Ekspedisi Mudik 2024

"Terjadi gangguan pada gerbong pembangkit di KA Ranggajati. Genset di kereta tersebut tidak bekerja sehingga aliran listrik di kereta itu tidak berfungsi. Penyebab genset tidak bekerja ini karena AVR-nya tidak bekerja," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu.

Mobil Parkir 5 Bulan di Bandara Adi Soemarmo Solo, Pemilik Bangkrut & Tak Kuat Ambil

Akibat kerusakan pada bagian AVR itu, kata Ixfan, genset tidak berfungsi dan berdampak pada seluruh alat-alat kelistrikan di kereta. Salah satunya AC di dalam gerbong kereta mati

Jumlah penumpang KA Ranggajati yang mengalami masalah kelistrikan ini ada 650 orang yang terdiri dari 649 penumpang umum dan satu penumpang reduksi pegawai. Atas keterlambatan dan AC tidak berfungsi itu, PT KAI memberikan service recovery berupa snack dan minuman jika keterlambatan lebih dari tiga jam.

Seluruh penumpang akan mendapatkan biaya ganti rugi karena AC di dalam kereta mati sebesar 50% dari nilai tiket. Selain itu, penumpang KA Ranggajati yang membatalkan perjalanan dari stasiun keberangkatan akan mendapatkan ganti rugi sebesar 100% dari nilai tiket.

"Itu sudah ketentuan atau sesuai prosedur standar operasional dalam kondisi darurat yang memang tidak diinginkan. Seperti karena keterlambatan kereta dan AC tidak berfungsi," terangnya.

Puluhan Ular Kobra Teror Jemaah Masjid At Taqwa Palur Sukoharjo

Akibat masalah kelistrikan itu, perjalanan KA Ranggajati mengalami keterlambatan kurang lebih 40 menit. Upaya perbaikan pada gerbong pembangkit sudah dilakukan secara maksimal.

Namun, mesin pembangkit benar-benar rusak dan tidak bisa diperbaiki. Hingga akhirnya diputuskan untuk penggantian gerbong pembangkit di Surabaya.

"Supaya keterlambatannya tidak terlalu lama. KA Ranggajati tetap dijalankan. KA ini berangkat dari Madiun pukul 13.22 WIB atau terlambat 40 menit," terang Ixfan.

Lebih lanjut, PT KAI memohon maaf atas kendala tersebut yang membuat para penumpang tidak nyaman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya