SOLOPOS.COM - Hujan Abu mengguyur Perum Green House Karangkajen, Jogja, Jumat (14/2/2014) pagi tadi. (JIBI/Solopos/Harian Jogja/Adhitya Noviardi)

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memperkirakan potensi hujan masih mungkin terjadi dalam tiga hari ke depan. Akan tetapi dari segi intensitas hujan yang mengguyur wilayah DIY tersebut tidak akan lebat.

“Kemungkinan turun hujan berintensitas rendah yakni kurang dari 20 milimeter per hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja Tony Agus Wijaya, Minggu (16/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, hujan berintensitas rendah tersebut akan terjadi pada siang dan sore hari. Hal itu dikarenakan adanya pembentukan awan lokal pada pagi hari.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jika pagi cuaca cerah, awan akan terbentuk dan kemungkinan hujan pada siang dan sore hari akan semakin besar,” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di DIY sebenarnya telah diguyur gerimis dengan area sempit dan durasi tidak lama.

Adanya partikel halus dari abu vulkanik menjadi salah satu penyebab kenapa gerimis tersebut terjadi. “Ini juga membuat kenapa akhirnya tidak terjadi hujan lebat. Partikel tersebut menghalangi matahari,” imbuhnya.

Mengenai embusan angin yang terjadi cukup kencang dalam dua hari terakhir, lanjut Tony, juga masih berpeluang terjadi.  Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati karena banyaknya abu ringan dan halus yang terbawa embusan angin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya