Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memperkirakan potensi hujan masih mungkin terjadi dalam tiga hari ke depan. Akan tetapi dari segi intensitas hujan yang mengguyur wilayah DIY tersebut tidak akan lebat.
“Kemungkinan turun hujan berintensitas rendah yakni kurang dari 20 milimeter per hari,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja Tony Agus Wijaya, Minggu (16/2/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut dia, hujan berintensitas rendah tersebut akan terjadi pada siang dan sore hari. Hal itu dikarenakan adanya pembentukan awan lokal pada pagi hari.
“Jika pagi cuaca cerah, awan akan terbentuk dan kemungkinan hujan pada siang dan sore hari akan semakin besar,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di DIY sebenarnya telah diguyur gerimis dengan area sempit dan durasi tidak lama.
Adanya partikel halus dari abu vulkanik menjadi salah satu penyebab kenapa gerimis tersebut terjadi. “Ini juga membuat kenapa akhirnya tidak terjadi hujan lebat. Partikel tersebut menghalangi matahari,” imbuhnya.
Mengenai embusan angin yang terjadi cukup kencang dalam dua hari terakhir, lanjut Tony, juga masih berpeluang terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati karena banyaknya abu ringan dan halus yang terbawa embusan angin tersebut.