SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Berlin— Abu vulkanik akibat letusan gunung di kawasan gletser Islandia telah membuat jutaan calon penumpang pesawat di mancanegara belum bisa pergi ke tujuan masing-masing.

Situasi itu pun membuat gundah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman, yang tengah berduka karena meninggalnya seorang diplomat muda akhir pekan lalu. KBRI sampai hari ini masih belum bisa memulangkan jenazah ke tanah air akibat masih berlakunya larangan terbang di Jerman terkait gangguan abu vulkanik.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Demikian ungkap Direktur Jenderal Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Retno L. P Marsudi, Selasa (20/4). Marsudi mengungkapkan bahwa diplomat yang wafat itu bernama Ramayanti Olii, yang bertugas sebagai Sekretaris Dua di KBRI Berlin.

Ramayanti Olii meninggal dunia pekan lalu setelah menderita penyakit kanker. Jenazah Olii seharusnya diterbangkan kemarin dan tiba di Indonesia pada Selasa hari ini.

“Namun, karena berbagai pembatalan penerbangan, jenazah masih tertahan,” kata Marsudi usai penandatangan perjanjian Indonesia-Jerman di Jakarta, Selasa (20/4).

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya