SOLOPOS.COM - Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (tengah) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019). (Antara)

Solopos.com, BOGOR -- Hanya dalam hitungan hari, Abu Bakar Ba'asyir akan menghirup udara bebas. Narapidana kasus terorisme itu akan bebas pada 8 Januari 2021 mendatang setelah mendekam di LP Gunung Sindur selama 9 tahun dari vonis 15 tahun yang dijatuhkan.

Selama di Gunung Sindur, Abu Bakar Ba'asyir mendapat remisi 55 bulan. Remisi tersebut, meliputi remisi umum, dasaswarsa, khusus, Idulfitri dan remisi sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Beliau sudah menjalani pidana dengan baik, dan mengikuti semua ketentuan prosedur SOP, pelaksanaan pembinaan keamanan di lapas maximum security, Gunung Sindur. Dan sudah melalui proses pidana itu hari Jumat akan kami bebaskan," ujar Kakanwil Kemenkumham Jabar, Imam Suyudi, saat ditemui di kantornya, Senin (4/1/2021).

Jatuh Sakit, Abu Bakar Ba'asyir Sudah Empat Hari Dirawat di RS

Ekspedisi Mudik 2024

Saat hari kebebasannya nanti, pihak LP dan Kanwil Kemenkumham Jabar, bakal berkordinasi dengan pihak keamanan lainnya, seperti kepolisian. "Tentunya pembebasan Abu Bakar Baasyir akan dilakukan oleh Lapas yang akan berkoordinasi dengan stake holder pengamanan-pengaman terkait," katanya.

"[Melibatkan Densus 88 Antiteror] tentunya, jadi tetap kami dan saat ini pun sudah dikooridnasikan dengan Densus terkait pembebasan Jumat nanti," ucapnya.

Imam menyebutkan pembebasan Abu Bakar Baasyir ini berstatus bebas murni, bukan bebas bersyarat. "Bebas secara murni, jadi tidak ada persyaratan khusus, kalau dia pembebasan melalui murni, kalau remisi itu hak, mereka tetap mendapatkan," katanya.

Abu Bakar Baasyir Dapat Remisi, Bebas Murni 7 Bulan Lagi

Tak Perlu Dijemput

Lebih jauh Imam mengimbau agar tidak perlu ada kerumunan massa dalam penjemputan Abu Bakar Ba'asyir di tengah pandemi Covid-19. Ia meminta pendukung Abu Bakar Ba'asyir untuk menunggu di kediamannya.

"Saya berharap kepada santri untuk menunggu di rumah masing-masing karena itu lebih baik, karena dalam kondisi pandemi ini nanti akan terjadi kerumunan yang tidak menguntungkan semua pihak. Sehingga biarlah pembebasan ini nanti akan diantar sampai rumah beliau dan santri menjemput di tempat beliau," kata dia.

Disinggung soal kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir, Imam mengatakan Baasyir sempat mengalami sakit. Ia lantas di rawat di RS Ciptomangunkusumo, Jakarta.

4 Hari Bebas, Keponakan Abu Bakar Baasyir Meninggal Dunia di Solo

Namun setelahnya ia kembali ke Lapas. Saat kembali hingga kini, ia dalam keadaan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya