SOLOPOS.COM - Beberapa pengunjung Pantai Congot, Jangkaran, Temon kaget ketika air laut naik hingga bibir pantai tempatnya mereka berdiri, Selasa (27/7/2016). (Sekar Langit Narisawari/JIBI/Harian Jogja)

Abrasi Pantai Selatan diatasi dengan berbagai cara

Harianjogja.com, KULONPROGO — Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo akan melakukan konsultasi dengan tim ahli guna mencari opsi kostruksi yang sesuai dengan daerah rawan abrasi.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kulonprogo, Eko Susanto mengatakan segera dilakukan konsultasi dengan akademi guna mencari solusi atas abrasi yang semakin parah beberapa waktu terakhir.

“Akan kita konsultasikan dengan UGM [Universitas Gadjah Mada] mengenai akses jalan yang rawan abrasi ini, sedang kita cari waktunya,”ujarnya, Selasa (27/7/2016).

Ia menyebutkan kemungkinan akan ada dua opsi yakni dengan pembangunan jalan dengan konstruksi yang lebih sesuai ataupun dengan vegetasi yang lebih rapat. Menurut dia, opsi yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan serta kondisi yang dihadapi salah satunya anggaran yang dimiliki.

Eko menjelaskan berdasarkan hasil pantauan, gelombang yang terjadi kemarin cenderung lebih rendah dari hari sebelumnya. Hal tersebut disebabkan musim pasang laut yang terjadi saat ini. Para pengunjung yang datang juga telah diperingatkan untuk berhati-hati akan gelombang yang datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya