SOLOPOS.COM - Kawasan pesisir Bantul yang rusak akibat abrasi seperti terlihat di Pantai Samas, Bantul. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Peristiwa abrasi atau pengikisan pantai akibat gelombang pasang di perairan pantai selatan selalu terjadi setiap tahun.

Harianjogja.com, BANTUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, akan membentuk tim untuk melakukan kajian terhadap potensi bencana karena dampak abrasi pantai selatan yang terjadi setiap tahun.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Ke depan memang perlu ada kajian yang mendalam terhadap potensi bencana karena abrasi di pantai selatan, dengan dibentuk tim yang terdiri dari tenaga ahli,” kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto seperti dikutip Antara, Kamis (8/9/2016).

Menurut dia, peristiwa abrasi atau pengikisan pantai akibat gelombang pasang di perairan pantai selatan Bantul selalu terjadi setiap tahun, karena merupakan fenomena alam atau siklus tahunan yang tidak dapat dicegah.

Namun demikian, diakui, peristiwa abrasi itu selalu menjadi masalah atau gejolak di masyarakat ketika ada lapak atau bangunan milik warga di kawasan garis sempadan pantai yang diterjang gelombang pasang.

“Ini (abrasi) akan jadi ancaman bencana ketika ada bangunan yang berdiri di dalam garis sempadan, makanya satu-satunya perlu ada kajian dan tim untuk terus sosialiasi ke masyarakat, bahwa potensi ancaman ke depan seperti ini lho,” katanya.

Ia mengatakan, tim yang akan dibentuk untuk melakukan kajian potensi abrasi pantai selatan rencananya akan dikomunikasikan untuk direalisasikan pada 2017, mengingat pembentukannya juga melibatkan dari berbagai stakeholder.

Apalagi, kata dia, selain kajian potensi bencana akibat abrasi, tim juga melakukan kajian mengenai penataan bangunan di kawasan pantai selatan, apalagi di sepanjang pesisir selatan Bantul juga dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya