SOLOPOS.COM - abrasi di pesisir selatan (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Harianjogja.com, BANTUL–Lahan pertanian di dekat muara sungai Opak yang berhilir di pantai selatan Bantul hingga kini masih terendam air akibat muara tertutup pasir untuk ke dua kalinya.

Kabag Ekonomi dan Pembangunan Desa Tirtohargo, Kretek, Bantul Yunarto mengatakan, sudah tiga hari ini air tak kunjung surut dan menggenangi lahan pertanian. Sebelumnya, genangan air sempat surut setelah warga beramai-ramai menjebol muara yang buntu beberapa hari lalu. Namun karena gelombang laut sempat tinggi dan mengangkut banyak material pasir ke utara, aliran air di muara yang sempat terbuka itu kembali buntu.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Sudah dua kali ini lahan pertanian tergenang air,” kata Yunarto kepada Harian Jogja Jumat (18/10/2013). Yunarto mencatat, total lahan pertanian yang terendam air mencapai lima hektare. Mayoritas ditanami padi sisanya palawija seperti jagung. Lahan yang terendam di antaranya terdapat di Dusun Baros, yang terkenal dengan area tanaman bakau. Tanaman pangan itu kini terancam tak dapat diselamatkan karena telah terendam air selama berhari-hari.

“Kalau ditotal seluruh lahan sampai dua puluh hektare yang sekarang tergenang. Tapi kebanyakan lahan kosong, yang ada tanamannya sekitar lima hektare,” terangnya.

Luasan lahan tergenang air kali ini lebih kecil dibanding luapan air pertama beberapa minggu lalu di wilayah Tirtohargo hingga mencapai 60 hektare. Namun kata Yunarto, warga khawatir bila air terus meluap, maka genangan akan semakin luas.

Debit luapan air tergolong kecil karena hanya berasal dari Sungai Opak dan Winongo tak bercampur air laut setelah gelombang relatif mereda. “Tapi kalau enggak segera disudet lagi muara yang buntu itu, genangan air akan semakin meluap seperti kejadian yang pertama,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya