SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok.)

Seorang anak berkebutuhan khusus asal Sambirejo, Sragen, yang menjadi korban pencabulan melahirkan bayi perempuan.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Kecamatan Sambirejo, Sragen, Pw, 14, yang menjadi korban pencabulan pakdenya sendiri pada 2016 lalu akhirnya melahirkan anak perempuan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Kamis (22/6/2017) pukul 04.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berat badan bayi mungil itu hanya 2,1 kg karena lahir normal pada usia kandungan tujuh bulan. Kelahiran anak Pw didampingi kedua orang tuanya, Sn, 40, dan Tg, 55. Pw dirawat di bangsal Cempaka RSUD Sragen sementara bayinya dirawat di ruang inkubator.

“Kemarin [Rabu 21/6/2017] sore itu masih bantu angkat-angkat batu di rumah. Kemudian pukul 22.00 WIB merasa sakit dan dibawa ke bidan kemudian dirujuk ke RSUD. Rencananya dioperasi pukul 05.00 WIB tadi pagi tetapi pada pukul 04.00 WIB sudah melahirkan duluan dengan normal,” kisah Tg saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis siang. (Baca juga: Tak Tahan Malu, Pemerkosa ABK Sambirejo Gantung Diri)

Tg dan istrinya merasa senang bisa memiliki cucu dari anak bungsunya yang masih belia. Mereka juga senang karena semua biaya persalinan ditanggung pemerintah alias gratis. Selama ini kasus Pw didampingi Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS).

Koordinator APPS Sragen, Sugiarsi, yang mengurus administrasi biaya persalinan Pw ke Dinas Sosial (Dinsos) Sragen. “Pw itu melahirkan bayi prematur karena usia kandungannya mau delapan bulan. Perkiraannya, bayi itu lahir pada Agustus mendatang tetapi malah pagi tadi lahir normal. Syukurnya bobot bayinya sudah 2,1 kg. Kasus Pw menjadi kasus yang keempat yang ditangani APPS. Semua korban di bawah umur semua. Rata-rata bayinya diasuh keluarganya sendiri,” tutur Sugiarsi.

Sugiarsi menambahkan pencabulan Pw itu dilakukan oleh pakdenya sendiri yang mengakui kemudian gantung diri beberapa waktu lalu. Dia menyatakan pelaku pencabulan terhadap Pw sudah meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya