SOLOPOS.COM - Mujiyono, 62, warga Dusun Kajor wetan, Selopamioro, Imogiri Bantul menunjukkan foto putranya Sudardi,34, Rabu (22/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Harianjogja.com, BANTUL-Mujiyono,62, hanya bisa pasrah karena sudah hampir sebulan ini ia menunggu kabar soal putranya Sudardi,34 yang hilang saat berlayar. Namun kabar baik tak kunjung ia terima.

Sudardi, warga asal Dusun Kajor Wetan, Desa Selopamioro, Imogiri Bantul itu hilang kontak pada 25 Desember lalu. Saat itu, ia tengah berlayar sebagai Anak Buah Kapal (ABK) menggunakan Kapal KM Alken Persada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapal itu berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Kabupaten Sampit, Kalimantan Tengah sekitar 22 dan 23 Desember lalu. Mujiyono menuturkan, kapal nahas pengangkut sembako dan material bangunan itu seharusnya sudah tiba di Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah pada 25 Desember, namun sampai sekarang kapal itu tak pernah muncul. Ada sekitar 14 orang yang ada di kapal itu.

Kabar buruk hilangnya kapal yang ditumpangi Sudardi, ia terima 25 Desember lalu. Isteri Sudardi, Ika Indriyani dari Jombang Jawa Timur yang menyampaikan kabar tak baik itu ke keluarganya di Imogiri. Bahwa suaminya ikut hilang bersama KM Alken Persada.

Ekspedisi Mudik 2024

“Padahal waktu mau berlayar isterinya sudah melarang untuk ikut,” tutur Mujiyono saat ditemui di rumahnya Rabu (22/1/2014).

Ika saat itu melarang suaminya berlayar karena pelayaran ke Sampit bukan tugas Sudardi. Anak kedua Mujiyono itu sejatinya bekerja sebagai ABK di kapal yang lain tetapi masih satu grup dengan KM Persada yang berada di bawah PT. Sumber Kalimas Agung. Rute pelayarannya bukan Surabaya-Sampit melainkan Surabaya-Banjarmasin.

“Tapi karena waktu itu dua temannya ABK di kapal Alken sakit, jadi dia diminta atasannya untuk menggantikan berlayar mengantar barang,” ungkap Mujiyono yang bekerja sebagai petani.

Kapal yang ditumpangi Sudardi diperkirakan tenggelam akibat cuaca buruk selama Desember tahun lalu. Jejak tenggelamnya Alken Persada diketahui beberapa hari setelah kapal hilang kontak.

“Nelayan di sebuah pulau di daerah Kalimantan sana menemukan tas temannya Sudardi sekitar empat belas mil dari daratan,” ungkap Jumiyo, kakak Sudardi.

Tas itu berisi identitas salah satu awak kapal serta berbagai dokumen terkait KM Alken Persada.

Meski harapan anaknya masih hidup sangat tipis, Mujiyono tak putus asa. Lima hari setelah diketahu kapal hilang kontak ia menyambangi Kantor PT Sumber Kalimas Agung di Surabaya, namun otoritas perusahaan menyatakan masih menunggu selama enam bulan baru korban awak kapal dinyatakan hilang.

Mujiyono juga mendatangi orang “pintar” di Bantul. Ia yakin anaknya masih hidup. “Katanya anak saya masih hidup, saya percaya, wajahnya bisa saya lihat di gelas berisi air,” kata Mujiyono.

Mujiyono mengenang Sudardi sebagai pekerja keras. Setelah gempa, seusai lulus dari SMK Kelautan di daerah Gamping, Sleman, putranya langsung merantau ke Surabaya dan bekerja sebagai ABK.

Pada 2010 lalu, Sudardi menikahi Ika Indriyani warga Jombang. Ia dan isterinya sempat pulang ke Imogiri saat Lebaran 2013. Rupanya, kunjungan tahun lalu itu merupakan kali terakhir Mujiyono melihat wajah anaknya.

Muhamad Taufan, pimpinan PT. Sumber Kalimas Agung memastikan KM Alken Persada hilang sebelum sampai di dermaga Sampit. Hingga sekarang tak diketahui dimana bangkai kapal nahas itu.

“Terakhir hanya kabar dua belas Januari lalu, salah satu mayat awak kapal menggunakan jaket Alken terdampar di daerah Pinrang Sulawesi,” terangnya.

Pencarian hingga sekarang masih dilakukan hingga enam bulan ke depan. Bila ternyata tak ditemukan, maka Sudardi dan belasan awak lainnya resmi dinyatakan hilang. Perusahaan kata dia hanya akan memberi kompensasi lewat asuransi kecelakaan kerja untuk keluarga korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya