SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Ulah seorang anak baru gede (ABG) berinisial GA,18, yang menyetubuhi sapi membuat semua warga Yeh Embang, Kabupaten Jembrana, Bali, sibuk. Warga desa harus menggelar ritual untuk membersihkan desanya akibat ulah menyimpang tersebut.

Rencananya warga Desa Yeh Embang akan menggelar ritual pecaruan di Pura Dalem hari ini, Jumat (11/6). Tujuannya, membersihkan desa yang kotor akibat perbuatan persetubuhan manusia dengan binatang, baik secara skala dan niskala pasca persetubuhan GA dengan seekor sapi pada Minggu (6/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini disampaikan Bendesa Adat Desa Yeh Embang, Ida Bagus Legawa. Dalam upacara tersebut, akan dilakukan ritual larung sapi dan GA ke tengah laut.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam ritual itu, sapi yang telah disetubuhi oleh GA akan ditenggelamkan di tengah laut. Namun, nasib lebih beruntung dialami oleh GA. Ia tidak akan ditenggelamkan melainkan hanya dilakukan secara simbolis. “Anak ini  hanya dimandikan di laut untuk membuang aib dan kotor akibat perbuatannya tersebut,” kata Legawa.

Selain menggelar ritual, desa juga memberikan sanksi kepada GA. Ia didenda dengan membayar sebanyak 2 ribu biji uang kepeng sebagai denda atas perbuatannya. Sedangkan, pemilik sapi, Wayan Yasa, akan mendapat ganti rugi senilai Rp 5 juta karena telah merelakan sapinya dilarung ke laut.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya