Jakarta--Abbas Said dipilih menjadi Ketua Komisi Yudisial (KY) sementara. Sedangkan Jaja Ahmad Jayus dipilih menjadi wakil ketua KY. Abbas dipilih karena usianya yang paling tua.
“Pak Abbas kan paling tua dan Pak Jaja paling muda. Jadi Pak Abbas dipilih jadi ketua sementara dan Pak Jaja wakilnya,” kata Sekjen KY Muzayin Mahbub di Gedung Komisi Yudisial, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat , Senin (27/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terpilihnya Abbas dan Jaja berdasarkan Peraturan Komisi Yudisial Nomor 1 Tahun 2005 tentang tata cara pemilihan Ketua dan Wakil Komisi Yudisial junto Peraturan nomor 3 Tahun 2005.
“Pertimbangan pemilihan ketua sementara tersebut berdasarkan umur yang paling tua dan yang paling muda,” ujarnya.
Menurut Muzayin, ketujuh Komisioner KY saat ini sedang membahas mekanisme pemilihan ketua dan wakil ketua.
“Terbuka atau tertutup, atau bagaimana memilihnya paket atau dipilih sendiri, langsung memilih ketua dan wakil,” ujar Muzayin.
Muzayin menjelaskan, Komisi Yudisial akan mendapatkan pemimpin barunya dengan tidak lebih dari 30 hari ke depan. “Kemungkinan minggu ini sudah ada ketua baru KY,” imbuh Muzayin.
Tujuh nama yang terpilih sebagai komisioner, mereka adalah Eman Suparman, Abbas Said, Ibrahim, Imam Anshori Saleh, Taufiqurrahman Syahuti, Suparman Marzuki, dan Jaja Ahmad Jayus.
Peraih suara terbanyak adalah Eman Suparman dengan 51 suara. Sementara Abbas Said ada di peringkat kedua dengan 42 suara yang disusul kemudian oleh Imam Anshori Saleh (40 suara), Taufiqurrahman Syahuti (39), Suparman Marzuki (38), Jaja Ahmad Jayus (37) dan Ibrahim (36).
dtc/nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
