SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Antarafoto-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan konsisten menghentikan ekspor bahan mentah meskipun kebijakan itu membuat berang Uni Eropa.
Jokowi tidak masalah jika kebijakan hilirisasi itu membuat Indonesia terancam diadukan ke Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.

“Kebijakan kita mengenai hilirisasi, ini akan kita teruskan. Kalau kita setop nikel, nikel setop. Meskipun kita dibawa ke WTO oleh Uni Eropa silakan enggak apa-apa. Ini nikel kita kok. Dari bumi negara kita kok. Silakan,” kata Jokowi seperti dikutip Okezone, Kamis (18/11/2021).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Jokowi mengaku banyak negara yang bertanya soal kebijakan penyetopan ekspor nikel mentah di forum G20 lalu. Dia pun menjelaskan alasan di balik kebijakan tersebut.

Baca Juga: Rekor Ekspor Maret 2021, Belum Cukup Setop Resesi 

“Memang kemarin waktu di G20, banyak negara-negara yang menyampaikan kepada saya mengenai nikel itu. Saya sampaikan lho, kita ingin membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di Indonesia. Kalau saya buka nikel dan saya kirim raw material, kita kirim raw material dari Indonesia ke Eropa, ke negara-negara lain, yang buka lapangan kerja mereka dong. Kita enggak dapat apa-apa,” katanya.

Namun Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia tetap terbuka dan siap bekerja sama. Indonesia terbuka menerima investasi untuk mengolah bahan-bahan mentah di dalam negeri.

“Tapi kalau mau kerja sama ayo. Kerja sama setengah jadi di Indonesia enggak apa-apa, nanti setengah jadi dikirim ke negaramu jadikan barang jadi gapapa kok. Kita terbuka. Tapi bikin di sini, investasi di sini. Jadi kita enggak menutup diri kok. Kita terbuka. Tapi kalau kita suruh kirim bahan mentah terus, ndak, ndak, ndak, ndak, ndak, stop. Jangan berpikir Indonesia akan kirim bahan mentah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya