SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabaikan surat keputusan bersama empat menteri yang mengizinkan pendidikan anak usia dini (PAUD) menggelar pembelajaran tatap muka. Gubernur Ganjar meminta PAUD di Jateng untuk tidak terburu-buru menggelar PTM sebelum bocah-bocah itu di vaksinasi Covid-19.

Imbauan itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar menyikapi keputusan pemerintah dalam SKB 4 Menteri yang mengizinkan jenjang PAUD menggelar PTM di sekolah. "Sebenarnya enggak apa-apa. Mau jenjang manapun saya oke. Problemnya sekarang, vaksinnya ada enggak? Vaksin itu penting. Kalau guru-guru, dosennya sudah divaksin sih enggak masalah. Kalau belum jangan terburu-buru," tutur Ganjar saat dijumpai Semarangpos.com di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (31/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ganjar mengatakan saat ini belum seluruh tenaga pendidik atau guru di Jateng yang mendapatkan vaksin. Meski demikian, ada beberapa guru yang sudah mendapat vaksin Covid-19, terutama yang akan menggelar uji coba pada 5 April mendatang atau Senin pekan depan.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Keras Kepala...

Ekspedisi Mudik 2024

"Kalau Jateng sih sudah siap [uji coba PTM]. Makanya, saat ini kita sedang kejar vaksinasi untuk guru," tegas Ganjar.

Selain vaksinasi pada guru, Ganjar menilai PTM di jenjang PAUD harus dijalankan secara disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Vaksin Dulu

Salah satunya adalah penerapan jaga jarak dan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Sesuai SKB 4 Menteri, PTM di jenjang PAUD diatur jaga jarak minimal 1,5 m dan per kelas maksimal diisi lima peserta didik.

"Yang penting pertama vaksin dulu. Terus mereka [sekolah] menyiapkan SOP [standar operasional prosedur], dan juga menyiapkan uji cobanya. Saya enggak apa-apa berbagai jenjang," tegas Ganjar.

Baca Juga: Peluang Bisnis Beanbag Nan Empuk

Sebelumnya, Ganjar menyatakan Pemprov Jateng akan menggelar uji coba PTM mulai 5 April. Meski demikian, uji coba itu hanya diperuntukkan bagi satuan pendidikan di tingkat SMP dan SMA sederajat.

Sementara untuk tingkat SD hingga PAUD belum akan dilaksanakan karena ada pertimbangan berisiko tinggi dalam penularan Covid-19.

Ganjar mengaku pertimbangan itu diambil berdasarkan masukan para ahli dan pakar kesehatan terkait tingginya risiko penularan Covid-19 di tingkat peserta didik SD hingga PAUD. Peserta didik SD hingga PAUD diyakin belum bisa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya