Solopos.com, KLATEN – Sejumlah masjid di permukiman warga di Klaten nekat menggelar Salat Id berjemaah di tengah pandemi Covid-19, Minggu (24/5/2020). Meski nekat mengabaikan imbauan Pemkab Klaten, pengurus masjid di masing-masing daerah tersebut tetap bertekad menaati protokol pencegahan Covid-19.
Kemenag Wonogiri: Takbiran Malam Lebaran Hanya Boleh Sampai Pukul 22.00 WIB
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, di antara masjid yang ada di permukiman warga yang tetap menggelar Salat Id, yakni di Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari. Dari 17 masjid di desa tersebut, sebanyak sembilan masjid tetap menggelar Salat Id.
Kesembilan masjid yang akan melaksanakan Salat Id itu, yakni Masjid At-Ta’awun dengan imam, Immadudin dan katib, Sutimin. Masjid Muttaqin dengan imam dan katib, Baddarudin. Masjid At-Taqwa dengan imam dan katib Aris Riyanto. Masjid Al-Huda dengan imam dan katib, Anwar Suratno. Masjid Asy-Syifa dengan imam dan katib, Wachid Habiburrohman. Masjid Ar-Rohman dengan imam dan katib, Yudi Purnomo. Masjid Baiturrohman dengan imam dan katib, Mulyono. Masjid Miftahul Jannah dengan imam dan katib, David Suyadi dan Masjid Al-Inayah dengan imam, Anas Ridho dan katib, Widodo.
Bongkar Muat Pertalite di SPBU Kunden Grobogan, Truk BBM Pertamina Terbakar
“Iya, di masjid-masjid itu tetap menggelar Salat Id,” kata Kepala Desa (Kades) Jelobo, Kecamatan Wonosari, Santoso, kepada Solopos.com, Sabtu (23/5/2020).
Salat Id di Klaten
Hal senada dijelaskan Camat Wonosari, Nur Rosyid. Pemerintah Kecamatan Wonosari sudah memperoleh informasi terkait rencana Salat Id di beberapa masjid di Jelobo tersebut.
“Kami sudah mengingatkan ke pengurus masjid agar masing-masing pengurus masjid memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 [seperti menggunakan masker dan cuci tangan saat masuk masjid,” kata Camat Wonosari, Nur Rosyid.
Meski Batal, Bupati Klaim Salat Idulfitri Alun-Alun Karanganyar Sesuai Ketentuan
Rencana Salat Id juga digelar di masjid di Griya Prima Barat Klaten. Hal itu disampaikan salah seorang warga setempat, Dirin. “Ada [Salat Id]. Tapi, lokasinya di masjid,” kata Dirin.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Klaten, M., Mujab, mengatakan Pemkab Klaten telah mengimbau ke seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Salat Id di rumahnya masing-masing. Hal itu menyusul keluarnya Surat Edaran (SE) bupati Klaten dan Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Klaten, Rabu (20/5/2020).
“Salat Id cukup dilakukan di rumah masing-masing,” katanya.