SOLOPOS.COM - Rustem Pasha (Facebook)

Abad Kejayaan ANTV malam ini berkisah akhir hidup Rustem Pasa.

Solopos.com, SOLO – Abad Kejayaan ANTV, Kamis (20/8/2015) malam berlanjut dengan kisah Beyazid kembali ke kamarnya. Ia bertanya kepada Atmaca perihal surat terakhirnya untuk Baginda. Atmaca mengatakan sudah meminta tolong kepada orang terpercaya.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Putra Beyazid di Abad Kejayaan ANTV, Orhan, bertanya apakah ia akan tinggal di tempat tersebut. Beyazid berusaha menghibur anaknya dengan mengatakan tinggal ditempat tersebut hanya untuk sementara waktu.

Sumbul berlari kepada Mihrima. Ia mengatakan bahwa Beyazid sebenarnya telah mengirimkan banyak surat tapi tak pernah sampai ke tangan Baginda.

Mihrima dan Sumbul menemui Atmaca di pasar. Atmaca mengatakan saat ini Beyazid dan putranya baik-baik saja. Mihrima mengatakan dirinya telah mengirim banyak surat untuk Beyazid tapi tak pernah dibalas. Atmaca menduga surat-surat yang dikirim sengaja ditahan oleh Selim. Atmaca mengatakan kedatangannya adalah untuk membunuh pengkhianat Rustem Pasa.

Saat bersama Rustem dan anak-anaknya. Mihrima teringat kata-kata Atmaca untuk membunuh Rustem. Di saat yang sama, Atmaca masih berusaha menemui Rustem di kamarnya. Saat Mihrima pergi, Atmaca merayap dan mengalahkan Zal Aga. Ia menusuk Zal Aga hingga tewas. Atmaca melawan semua pengawal Rustem.

Rustem mengambil senapannya dan menembak Atmaca. Keduanya saling menyerang. Atmaca yang terluka berusaha membunuh Rustem dengan menjerat lehernya menggunakan tali.

Mihrima meminta Sumbul membuang mayat pengawal ke laut. Mihrima juga meminta agar Rustem dan Atmaca dikuburkan dengan layak agar orang menganggap Rustem meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya