SOLOPOS.COM - Baginda membacakan puisi untuk Hurrem dalam serial Abad Kejayaan (plus.google.com)

Abad Kejayaan ANTV mengharukan dengan kisah meninggalnya Hurrem di samping Baginda.

Solopos.com, SOLO – Di serial Abad Kejayaan ANTV, Suleiman digambarkan sebagai seorang kaisar dunia yang kerap membuat puisi-puisi yang indah. Ia juga sering membuat puisi cinta untuk istri kesayangannya, yakni Hurrem. Di detik-detik terakhir sebelum kematian Hurrem, Baginda membacakan puisi yang indah untuknya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam serial Abad Kejayaan ANTV, digambarkan Baginda tengah berada di samping Hurrem yang tengah sakit parah. Hurrem merasa ajalnya kian dekat, ia pun meminta suaminya untuk kembali membacakan puisi cinta yang dikirimkan kepadanya kala masih muda.

Berikut puisi Suleiman sebagaimana dikutip Solopos.com, Rabu (12/8/2015), dari berbagai sumber:

“Hurremku keindahanmu, wajahmu yang cantik, rambut emasmu, rambutmu yang wangi, kau aromaku, sayangku, cintaku, jiwaku, pesonaku, istriku, cahaya kehidupanku, anggurku, bungaku, nafasku, aku hanyut dalam gelombang kasih sayangmu, bagaimana aku bisa lepas dari cintamu, aku penguasa dunia, kaulah penguasa hatiku, seluruh dunia harus tau betapa aku mencintaimu, muhibbi ini akan selalu abadi untukmu.”

Belum selesai Baginda membacakan puisinya, Hurrem sudah mengembuskan napas terakhir. Baginda sangat terpukul dengan kematian istrinya. Seluruh dunia berduka atas meninggalnya penguasa Harem tersebut. Setelah Hurrem tiada, Suleiman selalu menghabiskan waktu di kamar Hurrem sembari mengingat masa indah saat masih bersamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya