SOLOPOS.COM - Selim dan Beyazid (Twitter)

Abad Kejayaan ANTV malam ini berkisah perselisihan Selim dan Beyazid yang semakin memanas memperebutkan tahta.  

Solopos.com, SOLO – Abad Kejayaan ANTV, Selasa (28/7/2018), Huricihan mendatangi Fatma dan mengatakan bahwa sebenarnya ia tak menyukai Rustem. Tapi ia tak bisa berbuat banyak mengingat Rustem sangat mendukung suaminya, Beyazid. Gulfem dan Fatma tak senang dengan pernyataan Huricihan, mereka mengingatkan bahwa Rustem adalah orang berbahaya yang bisa saja mencelakainya suatu saat nanti.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Hurrem bersiap keluar dan menanyakan kepada Sumbul tentang alasan Rustem ingin bertemu dengannya. Sumbul mengatakan bahwa hal itu ada hubungannya dengan kematian adik Rustem, Sinan. Rustem sangat terpukul melihat adiknya tewas dibunuh.

Nurbanu mengatakan kepada Selim bahwa dirinya dimarahi oleh Hurrem karena telah mencoba mengadu domba dengan Beyazid. Selim merasa ibunya lebih memilih Beyazid ketimbang dirinya, karenannya ia bertekad akan berjuang sendiri kendati tanpa restu ibunya.

Di taman istana Nurbanu berbincang dengan Gazanfer. Nurbanu khawatir dengan Hurrem yang ikut campur dalam pertikaian dua anaknya, Selim dan Beyazid. Gazanfer menghibur Nurbanu dengan mengatakan kemenangan pasti ada di pihaknya cepat atau lambat.

Gulfem mengatakan kepada Huricihan bahwa salah satu anak Hurrem pasti menjadi penerus Ottoman. Gulfem menyarankan Huricihan agar Beyazid menjadi raja karena Mustafa juga menyayanginya. Gulfem meminta Huricihan agar mendekati Hurrem. Hurrem meminta Selim untuk tinggal di istana dan mendesaknya untuk mengakhiri pertengkaran dengan Beyazid.

Sumbul mendatangi kamar Hurrem dan memberitahukan bahwa Huricihan akan memberitahukan pernikahannya dengan Beyazid. Hurrem marah dan menyalahkan Selim. Huricihan mengatakan kepada Baginda tentang pernikahannya, tapi Baginda mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahuinya sejak lama. Huricihan terkejut mendengar pengakuan Baginda.

Baginda tidak bisa tidur di kamarnya. Ia bergegas ke kamar Cihangir dan kembali merasakan luka yang mendalam atas meninggalnya Cihangir Hurrem datang menemui Baginda. Baginda mengatakan bahwa ia masih terluka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya