SOLOPOS.COM - Baginda membawa jenazah Hurrem (www.youtube.com)

Abad Kejayaan ANTV malam ini berlanjut dengan kisah mengharukan meninggalnya Hurrem di samping Baginda.

Solopos.com, SOLO – Serial Turki Abad Kejayaan ANTV dilanjutkan dengan detik-detik Hurrem hingga akhirnya meninggal dunia. Malam itu, Hurrem tidur dengan Baginda di kamarnya. Hurrem merasa ajalnya kian dekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hurrem berkata kepada Baginda bahwa penyakitnya sudah tak lagi bisa disembuhkan. Suleiman tak ingin Hurrem mengatakan hal itu. Suleiman berusaha meyakinkan istrinya bahwa mereka pasti akan selalu bersama selamanya. Hurrem ingin agar Baginda membacakan puisi yang selalu ia kirimkan kepadanya.

Suleiman menyanggupi keinginan istrinya. Ia membacakan puisi yang ia buat khusus untuk Hurrem. Tapi ketika Baginda baru membacakan puisi beberapa bait, Hurrem mengembuskan napas terakhirnya. Baginda terus meneriakkan nama Hurrem. Baginda sangat sedih sambil memeluk istrinya yang sudah tak bernyawa. Air mata Suleiman terus menetes membasahi istrinya. Baginda mengatakan Hurrem akan terus berada di hatinya.

Kematian Hurrem membuat seluruh istana diliputi kesedihan mendalam. Mengenakan pakaian serba hitam, terlihat Sumbul tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya ditinggal sang penguasa harem. Mihrima, putri Hurrem yang selama ini selalu dekat dengan ibunya terlihat begitu terpukul.

Saat prosesi pemakaman Mihrima tak kuasa menanahan tangisnya. Gulfem berada di sisinya untuk menenangkan. Sumbul Aga dan beberapa kasim lainnya membantu mengangkat peti mati Hurrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya