SOLOPOS.COM - Baginda Suleiman meninggal di medan perang (Youtube.com)

Abad Kejayaan ANTV memasuki episode terakhir.

Solopos.com, SOLO – Di episode terakhir Abad Kejayaan ANTV, Rabu (26/8/2015), terlihat Baginda Suleiman masih gagah mengenakan kaftan putih mengendarai kuda untuk memimpin perang. Venesia menginformasikan bahwa Suleiman masih kuat memimpin perang.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dalam perjalanan, Baginda Suleiman di Abad Kejayaan ANTV merasa kesakitan lalu memberhentikan kudanya. Ferhat melihatnya dan memindahkan Baginda ke kereta dokter untuk diobati. Saat dokter akan memberikan obat penghilang sakit, Baginda menolaknya.

Mihrima sangat mengkhawatirkan ayahnya. Ia berbicara kepada Sumbul betapa ia takut tak bisa lagi melihat ayahnya kembali ke istana.

Murad datang menemui ayahnya. Selim berkata kepada Sokollu yang memberi kabar soal kesehatan Baginda. Kemungkinan Selim akan naik tahta sesegera mungkin. Kesehatan Baginda semakin menurun, Baginda terus mengerang kesakitan. Dokter memberinya obat penghilang rasa sakit. Ia memerintahkan kepada Sokollu bahwa benteng Szihetvar harus dimenangkan.

Mihrima memutuskan ke Edirne karena ia merasa sangat kesepian tinggal di istana. Ia berpamitan kepada Sumbul. Saat Mihrima pergi, Sumbul tinggal sendirian di kamar Hurrem. Ingatannya tentang Hurrem kembali muncul dalam benaknya.

Baginda menemui para prajuritnya. Ia menegaskan harus menguasai benteng Sgizetvar. Saat Baginda kembali ke tendanya, ia terjatuh. Prajurit terlihat sangat sedih melihat keadaan Baginda Suleiman.

Di Bursa, Mahidevran tengah membaca Alquran, tiba-tiba lilin di dekatnya padam. Ia pun menyadari arti dari padamnya lilin itu.

Di dalam tenda, Baginda terlihat tengah terbaring. Terdengar lantunan ayat suci Alquran. Tiba-tiba Baginda Suleiman di Abad Kejayaan ANTV mendengar suara Ibrahim memanggilnya. Suleiman pun mengembuskan napas terakhirnya di  medan perang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya