ABAD KEJAYAAN ANTV : Fakta Insiden Pemukulan dan Perceraian Putri Sah

Abad Kejayaan Antv menghadirkan cerita di balik nama besar Raja Ottoman, Baginda Suleiman.

Solopos.com, SOLO — Salah satu karakter yang muncul dalam serial Turki Muhtesem Yuzyil atau Abad Kejayaan Antv, adalah saudara perempuan Baginda Suleiman, yaitu Putri Sah atau Sah Sultan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dalam cerita serial Abad Kejayaan Antv, Putri Sah adalah adik dari Suleiman. Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, Selasa (16/6/2015), The Valide Sultan Ayse Hafsa atau yang juga dikenal sebagai Ibu Suri, memiliki delapan anak. [Baca: Catatan Sejarah: Kisah Ibu Suri Ayse Hafsa Sultan]

Delapan anak Ibu Suri ini adalah Suleiman, Sehzade Orhan, Sehzade Musa, Sehzade Korkut, Hatice Sultan atau Khadijah, Beyhan Sultan, Sah Sultan, dan Fatma Sultan. Namun, ada pula sumber sejarah Ottoman yang menyantumkan nama Hafsa Sultan sebagai salah satu anak Ibu Suri. [Baca: Catatan Sejarah: Fakta Khadija atau Hatice Sultan Pernah Menjanda]

Tercatat dalam sejarah Turki, Sah Sultan lahir di Manisa, 1509 dan meninggal pada 1572, sekitar usia 62-63 tahun, di Konstantinopel. Jasad Putri Sah dimakamkan di kawasan Masjid Yavuz Selim, di  Istanbul. Semasa hidup, Putri Sah membangun Masjid Sah Sultan pada 1556. [Baca: Catatan Sejarah: Kisah Tragis Mahidevran di Masa Ottoman]

Pernikahan
Dalam sejarah Turki, Putri Sah menikah dengan Lutfi Pasha pada 1523. Lutfi Pasha inilah yang menempati jabatan Wazir Agung, setelah setelah lengsernya Ayas Mehmed Pasha, pengganti Ibrahim Pasha—suami Hatice Sultan atau Khadijah—yang dieksekusi mati. [Baca: Catatan Sejarah: Kontroversi Hurrem Sultan di Masa Ottoman]

Pernikahan Putri Sah dan Lutfi Pasha dikaruniai dua anak perempuan, yaitu Esmehan Baharnaz Sultan dan Neslihan Sultan.

Sayang, pada 1541 pernikahan Putri Sah dan Lutfi Pasha kandas dalam perceraian. Berdasarkan sejarah Turki yang ada, Putri Sah sendiri yang menggugat cerai Lutfi Pasha.

Permasalah yang memicu perceraian tersebut adalah putusan Lutfi Pasha terkait hukuman untuk seorang wanita penghibur. Lutfi dengan tegas menjatuhkan hukuman ekstrim kepada wanita penghibur yang menurutnya melakukan kesalahan. Sayang, belum ada penjelasan lebih detail tentang kesalahan wanita penghibur tersebut.

Pencopotan Jabatan
Hukuman tegas dari Lutfi Pasha inilah yang disinyalir menjadi pemicu pertengkaran antara Lutfi Pasha dan Putri Sah. Dalam pertengkaran tersebut, Lutfi memukul Putri Sah.

Pukulan Lutfi ini dibalas Putri Sah lewat anak buahnya. Seolah tak cukup menyembuhkan rasa sakit hati kepada Lutfi, Sah Sultan mengadu kepada Suleiman yang ketika itu menjadi Raja Ottoman dan menggugat cerai sang suami.

Perselisihan antara Lutfi Pasha dan Putri Sah menyebabkan Suleiman melengserkan Lutfi Pasha dari jabatannya sebagai Wazir Agung atau Perdana Menteri.