Abad Kejayaan ANTV malam ini berlanjut dengan kisah menghilangnya Hurrem dari istana.
Solopos.com, SOLO – Serial Turki Abad Kejayaan ANTV, Selasa (23/6/2015) malam, dilanjutkan dengan kesedihan Mustafa yang merasakan ia telah kehilangan ayahnya. Mustafa berharap ayahnya tak mendengar semua yang Hurrem katakan. Mahidevran meminta Mustafa tak menyerah menghadapi Hurrem.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Khadijah sangat marah ketika Hurrem semakin kuat. Ia ingin agar Hurrem segera lenyap. Husrev menjawab bahwa saat ini mereka memang harus mengalah sementara waktu. Mehmet datang, mereka menyambutnya dengan hangat. Mehmet sedih dan mengatakan dirinya akan dikirim ke Manisa oleh Baginda. Mustafa menghibur saudaranya itu dengan mengatakan dirinya harus menerima keputusan Baginda.
Mehmet mengatakan kepada Baginda tentang kekhawatiran yang ia rasakan. Mehmet tak ingin Mustafa pergi dari Manisa. Ia merasa jadi orang yang mengusir kakaknya sendiri yang telah dicintai rakyatnya di Manisa. Baginda menenangkan Mehmet bahwa tidak mungkin semua orang senang dengan gaya pemerintahannya.
Hurrem menerima surat yang berisi pemberitahuan bahwa Selim tengah sakit di Konya. Hurrem pun khawatir, ia bergegas datang untuk menemui anaknya. Saat Baginda kembali ke istana, ia mencari keberadaan Hurrem. Mustafa mengatakan Hurrem pergi ke Konya. Baginda bingung karena ia sama sekali tak melihat Hurrem di Konya.
Mihrima datang menemui ayahnya. Ia mengatakan ibunya telah dijebak dengan menggunakan surat palsu yang mengatakan bahwa Selim sakit. Mihrima pun menuduh Khadijah dan Sah yang berada di balik kejadian yang menimpa ibunya. Baginda meminta Khadijah ke kamarnya dan menanyakan keberadaan Hurrem. Baginda marah tak akan mengampuni Khadijah jika terjadi sesuatu dengan istrinya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
