SOLOPOS.COM - Ilustrasi aplikasi (Jafar Sodiq/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Solo meluncurkan aplikasi literasi asuransi Preme (premi), Sabtu (24/10/2020) di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo.

Aplikasi Preme ini menyediakan berbagai informasi yang dapat membantu masyarakat Soloraya dan Indonesia dalam menemukan informasi terkait asuransi. Khususnya asuransi umum/kerugian.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Aplikasi Preme juga menyediakan akses informasi anggota AAUI. Khususnya yang ada di area Soloraya yang saat ini berjumlah 45 perusahaan asuransi umum/kerugian.

DSC XI : Ada 15.000 Proposal Wirausaha Siap Diseleksi

Ketua Harian AAUI Solo, Muh Sufyan mengatakan dengan aplikasi ini maka semua informasi penting terkait asuransi umum bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

“Selain itu, Aplikasi Preme juga menyajikan informasi tentang layanan bengkel kendaraan bermotor. Bermitra dengan anggota AAUI Surakarta,” ujarnya kepada wartawan dalam acara jumpa pers yang disiarkan melalui kanal Youtube.

Sufyan menambahkan, peluncuran aplikasi tersebut sekaligus dalam rangka memperingati Hari Asuransi 2020. Di mana saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Biar Tetap Bisa Investasi, Ini Tips Mengelola Keuangan di Masa Pandemi

“Semua kegiatan Hari Asuransi tahun ini dilakukan dengan memperhatikan protokol Covid-19. Khusus untuk aplikasi Preme yang diluncurkan pada hari ini juga lahir dari gagasan menyikapi pandemi Covid-19. Di mana secara umum masyarakat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Juga di kantor guna menjaga jarak fisik dan jarak sosial,” imbuhnya.

Perkembangan Asuransi

Sementara itu, aplikasi Preme merupakan hasil kerja sama AAUI Solo dengan AD Studio, sebuah perusahaan pengembang teknologi informasi (TI) yang berpusat di Solo. Untuk sementara waktu aplikasi ini baru tersedia dan diunduh di Playstore bagi pengguna platform android.

Kandang Ayam Milik Ketua DPRD Grobogan Terbakar, Kerugian Miliaran

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Solo Eko Yunianto saat peluncuran aplikasi Preme,  mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membawa dampak terhadap semua industri jasa keuangan. Demikian pula dengan nilai premi asuransi umum di Soloraya mengalami penurunan.

“Terkait data perkembangan asuransi umum year on year [yoy] 2019-2020 mengalami penurunan. Posisi Maret 2020 tercatat Rp81,67 miliar, sedangkan 2019 Rp119,62 miliar. Demikian pula dengan nilai premi asuransi umum syariah pada Maret 2019 Rp2,98 miliar. Sedangkan Maret 2020 Rp1,3 miliar. Meski menurun jika dilihat dari nilai total premi, namun masih dalam batas wajar. Mengingat situasi pandemi Covid-19 sedang melanda sehingga asuransi belum dikategorikan lesu,” ujarnya sembari berharap industri asuransi akan berkembang di masa yang akan datang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya