AA Gatot Brajamusti Klaim Sumbang Lapisan Emas Piala Citra 2012

Aa Gatot Brajamusi sejak 2011 menjabat sebagai Ketua PARFI.

Solopos.com, SOLO – Menjabat sebagai ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) sejak 2011, Gatot Brajamusti pernah terlibat dalam penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI).  Salah satunya FFI 2012 di mana Aa Gatot, panggilan akrab Gatot Brajamusti, mengaku memberikan sumbangan untuk lapisan emas Piala Citra kala itu.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Menjabat sebagai anggota dewan pengarah FFI 2012, Aa Gatot memberikan satu saran yang dia anggap penting dan sakral. Saran itu adalah memodifikasi Piala Citra menjadi berlapis emas.

Pernyataan itu diungkapkan Aa Gatot saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa yang disiarkan saluran Metro TV pada bulan Desember 2012 lalu.

Tidak hanya memberi saran, Aa Gatot juga mengaku dana untuk melapisi piala FFI dengan emas berasal dari dana PARFI dan dirinya. “Kebetulan itu sumbangan dari PARFI dari saya. Itu sama sekali bukan dari panitia,” aku Aa Gatot di acara Mata Najwa.

Saat ditanyai mengenai signifikansi piala berlapis emas, Aa Gatot merujuk pada kasus pengembalian piala yang pernah terjadi di ajang FFI.

“Saya pernah dengar, ada piala dikembalikan. Kalau dari emas, masa sih dikembalikan? Itu minimal dijual juga bisa,” terang guru spiritual Reza Artamevia itu.

Pengembalian Piala Citra pernah terjadi pada 3 Januari 2007. Setidaknya ada 27 Piala Citra dikembalikan oleh para sineas perfilman Indonesia. Alasannya tidak sedikit pun menyinggung tentang penampilan Piala Citra.

Seperti dilaporkan kantor berita Antara, 4 Januari 2007, pengembalian piala itu diikuti dengan pernyataan bersama dari sineas film yang menyatakan kecewa terhadap FFI.

Aa Gatot sekarang sedang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, kasus kepemilikan senjata api, dan dugaan pemerkosaan. Ia tertangkap tangan sedang pesta narkoba di Hotel Holden Tulip, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 28 Agustus 2016. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)