SOLOPOS.COM - Kafe D'Uno (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Kafe D’Uno (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Polresta Solo telah mengantongi identitas pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap lady escort Kafe D’Uno, Madhani Omega, 20. Madhani ditemukan tewas di lantai IV Kafe D’uno Jl Honggowongso 68, Laweyan Solo, Selasa (2/10/2012) malam. A merupakan laki-laki yang terakhir bertemu dengan korban.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (3/10/2012), aparat Satreskrim Polresta Solo memeriksa setidaknya tujuh orang saksi di Mapolresta sesaat setelah korban ditemukan. A tak lain merupakan rekan kerja korban di kafe itu. Orang itu dinilai polisi mempunyai informasi penting terkait korban. Bahkan, A diduga kuat adalah pembunuh korban.

Ekspedisi Mudik 2024

Sumber Solopos.com dari kepolisian, mengatakan dari hasil autopsi janazah korban di Forensik RSUD dr Moewardi, Solo, diketahui ada bekas jeratan di leher korban. Tanda itu diduga bekas cekikan. Polisi menduga korban dibunuh terkait aktivitas seksual. Pasalnya, korban ketika ditemukan dalam kondisi telanjang.

Diinformasikan sumber lain, saat ini tim polisi mengejar A hingga ke Jakarta. Polisi telah mengendus keberadaan A setelah melaksanakan serangkaian penyelidikan. A merupakan operator karaoke Kafe D’uno asal Bekonang, Sukoharjo.

Dugaan menguat setelah polisi menemukan motor Honda Beat berpelat nomor AD 6695 ES milik korban di dekat rumah A di Bekonang. A dan korban diketahui rekan-rekannya kali terakhir terlihat pada Sabtu (15/9/2012). Mereka menginap di tempat mereka bekerja. Namun, keesokan harinya keduanya tak lagi terlihat. Keluarga kehilangan kontak dengan korban sejak saat itu. Keluarga sempat melaporkan atas hilangnya korban ke Polsek Serengan.

Hingga akhirnya korban ditemukan membusuk di lantai IV gedung kafe tempatnya bekerja. Mayatnya ketika ditemukan
tertutup kayu dan seng.

“Tujuh saksi telah diperiksa. Pada saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk dan kulit mengelupas. Korban meninggal sekitar sepekan lalu,” terang Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Edy Suranta Sitepu mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, dimintai konfirmasi wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya