SRAGEN — Sebanyak 987 anggota Polres Sragen dibantu TNI dan petugas keamanan lain berkonsentrasi melakukan penjagaan pada lima gereja dari total 95 gereja di Sragen saat perayaan Natal.
Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengatakan fokus utama pengamanan dilakukan di lima gereja dengan jumlah jemaah terbanyak. Gereja akan mendapatkan pengamanan khusus. Jajaran Polres Sragen meletakkan pos pengamanan di lima gereja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski demikian, mereka tidak menganaktirikan 90 gereja lain. Gereja yang lain akan mendapat pengamanan dari Mapolsek setempat maupun petugas pengamanan setempat.
“Pengamanan gereja yang lain dilakukan dengan sistem patroli melibatkan anggota di Mapolsek setempat. Pengamanan lima gereja diperketat dengan mensterilkan lokasi sebelum dan sesudah kegiatan. Kami sudah membuat surat ke Brimob Solo meminta bantuan personel jihandak untuk disiagakan di lima gereja,” kata Kapolres usai memimpin rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Operasi Lilin Candi 2012 di Mapolres Sragen, Kamis (20/12/2012).
Perihal pengamanan perayaan tahun baru 2013, Polres menambah bantuan pengamanan dua peleton yang disiagakan dan dua kompi dari Kodim maupun Korem untuk melakukan patroli. Mereka fokus mengamankan obyek vital, rekreasi dan pusat keramaian yang diprediksi padat pengunjung. Tak hanya itu, Mapolres juga memaksimalkan pengamanan dan pelayanan di perbatasan Sragen-Ngawi, Jawa Timur. Mereka memaksimalkan keberadaan pos pengamanan di perbatasan.
“Kami memetakan jalur rawan macet. Tujuannya mencari jalur alternatif. Titik rawan kriminal seperti terminal Pilangsari, jalur ring road utara akan dipantau khusus. Jalur rawan kecelakaan Solo-Ngawi, Solo-Sragen dan perempatan Gemolong akan menjadi perhatian,” ungkap dia.