SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melakukan pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 selama 15 Juli–14 Agustus. PPLS dilaksanakan untuk mendapatkan data keluarga menengah ke bawah yang akurat.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, Ahmad Isbani menjelaskan, PPLS ini kembali dilakukan untuk mendapatkan daftar nama dan alamat rumah tangga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah (keluarga miskin/gakin) secara nasional dengan lebih mendetail. Sasaran survei adalah 40 persen atau sekitar 29 juta jiwa penduduk secara nasional, berdasarkan data sensus penduduk (SP) 2010.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk Purworejo diperkirakan sekitar 95.000 jiwa. Mereka berada di 4.732 SLS/RT. Pendataan ini juga untuk memperbaiki pendataan tahun 2008 lalu, di mana PPLS melakukan pengambilan data masyarakat atau rumah tangga miskin,” ungkap Isbani saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (23/7).

Menurut dia, hasil pemutakiran data tersebut akan digunakan untuk berbagai kepeluan. Misalnya, untuk penerima bantuan langsung tunai (BLT), program perlindungan sosial dari pemerintah, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin) dan Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM).

“Data sebelumnya memang ada, tetapi karena data yang dibutuhkan masih belum menyeluruh dan di beberapa tempat masih ada kasus BLT atau Raskin yang tidak tepat sasaran, BPS mengadakan pemutakhiran ulang,” tandasnya.(Harian Jogja/Abdul Hamied RazaK)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya