SOLOPOS.COM - Warga memadati rumah keluarga besar mantan HM Soeharto di Kalitan, Solo, Kamis (21/10/2010) untuk membaca Surat Yasin dan tahlil pada acara peringatan 1.000 hari wafatnya Pak Harto. Acara semacam itu dijadwalkan digelar kembali Sabtu (8/7/2013). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Warga memadati rumah keluarga besar mantan HM Soeharto di Kalitan, Solo, Kamis (21/10/2010) untuk membaca Surat Yasin dan tahlil pada acara peringatan 1.000 hari wafatnya Pak Harto. Acara semacam itu dijadwalkan digelar kembali Sabtu (8/7/2013). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Selawatan guna memperingati 97 tahun HM Soeharto dijadwalkan digelar  Sabtu (8/6/2013) pukul 19.30 WIB. Meski demikian warga yang berminat mengikuti acara itu disarankan datang lebih dini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peringatan ulang tahun ke-92 Soeharto bakal dipusatkan di Dalem Kalitan, Solo, Sabtu (8/6). Peringatan tersebut dilakukan dengan menggelar selawatan yang dipandu Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf atau akrab disapa Habib Syech.

Edhi Hendaryani mewakili komunitas zikir Ahbaabul Musthofa yang merupakan jemaah inti dalam selawatan Habib Syech dalam jumpa pers di Dalem Kalitan, Solo, Rabu (5/6), mengungkapkan sekitar 30.000 orang bakal menghadiri acara iru.

“Dari jamaah Habib sekitar 30.000 orang. Itu belum ditambah dari pencinta Pak Harto,” urainya.

Karena acara itu bakal dihadiri puluhan ribu orang maka polisi pun secara khusus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Wakasatlantas Polresta Solo, AKP Suwito, mengatakan pihaknya menyiapkan 170 personel dari tim gabungan yang bakal mengatur lalu lintas selama peringatan berlangsung.

Suwito sempat pula mengingatkan lokasi pengajian di Dalem Kalitan diapit dua ruas jalan dengan kondisi arus lalu lintas yang padat, yakni Jl dr Moewardi serta Jl Slamet Riyadi. Apalagi, kegiatan digelar bertepatan dengan akhir pekan.

“Tentunya nanti ada pengaturan arus lalu lintas. Tidak ditutup total, tetap dengan sistem buka tutup. Yang tidak kalah penting itu kantong-kantong parkir,” ungkapnya. Setidaknya, terdapat enam simpang empat yang bakal ditutup selama peringatan ulang tahun Soeharto.

Berdasarkan pengalaman berbagai pengajian Habib Syech di Kota Bengawan, beberapa jam sebelum selawatan digelar, lokasi acara sudah menjadi lautan manusia. “Bahkan ada yang sudah datang siang. Makanya, nanti kami sudah siapkan petugas sejak siang hari,” urainya.

Ahbaabul Musthofa, diakui Edhi Hendaryani, mendukung dengan mengondisikan situasi di sekitar lokasi selawatan. Dijelaskannya, kawasan Dalem Kalitan bakal steril dari para pedagang kaki lima (PKL) selama kegiatan berlangsung.

Sejumlah PKL yang saban hari berjualan di sekitar Kalitan sudah disediakan tenda khusus oleh Ahbaabul Musthofa. “Untuk PKL dadakan, nanti kami mohon dari petugas untuk mengondisikan mereka,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya