SOLOPOS.COM - Perwakilan SMA/SMK/SLB di Kota Solo mengikuti Rapat Koordinasi MKKS SMA/sederajat di Aula SMKN 8 Solo, Kamis (4/11/2021). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO — Mayoritas sekolah luar biasa (SLB) di Kota Solo belum memulai menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas di tengah pandemi Covid-19. Penyebannya karena kesiapan sekolah serta verifikasi ketat dari Pemprov Jateng serta Satgas Covid-19 Kota Solo.

Jumlah SLB yang menggelar PTM ditargetkan bertambah dalam waktu dekat. Informasi yang dihimpun Solopos.com, baru dua dari total 17 SLB di Kota Bengawan yang telah melaksanakan PTM atau 10%. Persentase ini jauh tertinggal dari PTM SMK yang telah mencapai 100% (49 sekolah).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada sisi lain, hanya empat dari 31 SMA di Solo yang belum menggelar pembelajaran tatap muka. Artinya PTM di SMA telah mencapai hampir 90%.

Baca Juga: 10 Jabatan Eselon II Pemkot Solo Dilelang, Ini Yang Paling Diminati

Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Jateng, Suratno, mengatakan masih ada 15 sekolah luar biasa di Solo yang belum melaksanakan PTM terbatas. Ia mengaku menerapkan prinsip kehati-hatian saat memberikan izin PTM di sekolah.

Menurut Suratno, seluruh SMA/sederajat di Solo bakal menggelar PTM secara bertahap. “Kami memang memilih sekolah yang paling siap dahulu untuk menggelar tatap muka. Selain itu kami harus berhati-hati karena ini menyangkut kesehatan warga sekolah,” ujar Suratno seusai Rapat Koordinasi MKKS SMA/Sederajat di Aula SMKN 8 Solo, Kamis (4/11/2021).

Butuh Pendekatan kepada ABK

Suratno mengatakan sejauh ini siswa SLB masih menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sesuai kemampuan. Ia tak menampik butuh pendekatan tersendiri bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) mengingat mereka memiliki kondisi yang sangat beragam.

Baca Juga: Warga 15 Kelurahan di Kota Solo Ini Wajib Waspada, Rawan Banjir!

Suratno mengatakan beberapa sekolah luar biasa di Solo melakukan home visit untuk memantau pembelajaran anak. “Jadi tidak mutlak harus PJJ. Kami sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.”

Pekan ini Suratno akan kembali memverifikasi SLB serta SMA yang belum menggelar PTM. Apabila rekomendasi Satgas Covid-19 Kota Solo sudah turun, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII bakal segera membuka PTM di sekolah tersebut.

“Kalau rekomendasinya bisa turun hari ini, pekan depan harapannya seluruh SMA/sederajat di Solo sudah bisa PTM,” ujar Suratno.

Baca Juga: Prediksi Skor 4-0 Persis Solo Vs AHHA PS Pati Meleset, Gibran Ngeles

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan Pemkot pada prinsipnya mendorong PTM segera terealisasi di seluruh jenjang pendidikan. Namun Teguh menyebut ada regulasi yang harus dipenuhi seperti penyediaan fasilitas penunjang protokol kesehatan, SDM dan sarana pendukung lain.

“Cabdin perlu melihat kondisi riil di lapangan. Apakah ada kendala dana misalnya untuk menyediakan kelengkapan tertentu,” ujar Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya