SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemasaran susu segar produksi peternak sapi perah sebanyak 90 persennya bergantung  pada industri pengolahan susu (IPS) yang sebagian besar berada di Jakarta.

Kondisi ini menyebabkan biaya dan risiko yang harus ditanggung peternak cukup tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian pemaparan yang disampaikan Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jawa Tengah Sri Kuncoro, dalam acara Penyerahan Bantuan dan Dialog dengan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, di gedung GKSI Boyolali, Senin (13/12).

Untuk itu, GKSI  mendesak Gubernur untuk segera mengoperasionalkan pabrik susu kental manis (SKM) yang telah berdiri di Boyolali.

Ini akan menjadi solusi dari permasalahan utama yang dihadapi GKSI Jateng yakni tingginya ketergantungan peternak sapi perah terhadap IPS dalam hal pemasaran.

“Di Jawa Tengah belum ada IPS yang mampu menyerap seluruh produksi susu segar yang dihasilkan para peternak,” paparnya.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya