SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Sembilan puluh persen faktor pendukung pasar tradisional berasal dari para pedagang. Untuk itu diperlukan penguatan sumber daya manusia dari pelaku pasar. Hal tersebut dikemukakan Walikota Solo Joko Widodo di sela pembukaan Diklat Kewirausahaan bagi Pedagang Pasar di Kusuma Sahid Prince Hotel Senin (28/3).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Jokowi, kesiapan infrastruktur pasar bukan merupakan jaminan eksistensi pasar tradisional. Sebab dari sisi teknis, daya saing pasar tradisional terhadap pasar modern jauh tertinggal. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik Diklat pedagang pasar dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Perdagangan selama 4 hari ke depan.

Kepala Pusdiklat Kementrian Perdagangan Rahayu Budi mengungkapkan, Solo menjadi kota pertama program Diklat pedagang pasar. Diklat ini diikuti 60 peserta yang terdiri atas 7 Kepala Pasar tradisional, 12 pengurus paguyuban pasar, 49 pedagang pasar dan 2 staf Dinas Pengelolaan Pasar. Diharapkan, diklat ini mampu memberikan penguatan SDM, sehingga keberadaan pasar tradisional tidak mudah tergilas gempuran pasar modern. [SPFM/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya