90 Kelompok dan sanggar seni bakal ramaikan Karnaval Budaya Tujuhbelasan

Solo (Espos)–Sedikitnya 90 kelompok dan sanggar seni di wilayah Solo dipastikan ikut meramaikan Karnaval Budaya, Selasa (18/8) mendatang. Karnaval memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kemerdekaan RI tersebut akan dimulai pukul 14.00 WIB dengan rute Lapangan Kota Barat sampai Balaikota.

Berbeda dengan karnaval-karnaval sebelumnya, di mana Walikota, Joko Widodo dan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo, selalu ikut dalam barisan pawai, pada karnaval kali ini keduanya tidak ikut. Mereka hanya akan duduk di panggung kehormatan di depan Loji Gandrung dan menyaksikan jalannya karnaval.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karnaval kali ini akan dibuat berbeda. Kalau biasanya Pak Wali dan Pak Wawali ikut, besok mereka hanya akan menonton sekaligus melihat potensi yang ada. Jadi hanya peserta yang akan ikut jalan dari Lapangan Kota Barat sampai Balaikota. Nanti yang memberangkatkan Ketua Dewan Kesenian Surakarta, Pak Murtijono,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Purnomo Subagyo, dalam konferensi pers sekaligus launching dan pemotretan peserta Karnaval Budaya di rumah dinas (Rumdin) Wawali, Kamis (13/8).

Selain itu, Purnomo menjelaskan, di tengah pawai nanti, saat rombongan pertama sampai di Bundaran Gladak, seluruh peserta pawai yang telah memenuhi Jl Slamet Riyadi akan dihentikan selama tiga menit untuk perform secara bersama.

Hasilnya adalah sebuah panggung pertunjukan sepanjang empat kilometer dari Gendengan hingga Bundaran Gladak.

Karnaval itu sendiri, rencananya dibagi dalam 16 termin dan masing-masing terdiri atas lima kelompok bervariasi meliputi tari, musik, teater, perwakilan kelurahan, dan performing art.

Sebagai antisipasi terjadinya keruwetan atau terciptanya jarak terlalu jauh antar-rombongan pawai, Purnomo mengatakan, pihak panitia telah menyediakan liaison officer (LO) untuk mengatur dan mengawal jalannya pawai.

shs