SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Sragen (Solopos.com)–Sebanyak 90 hektare (ha) tanaman padi di Bumi Sukowati mengalami puso alias gagal panen lantaran terserang hama wereng coklat dan rumput kerdil. Sementara sebanyak 1.300-an ha tanaman padi di 12 kecamatan terancam puso.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan (Dispertan) Sragen, Haryoto, saat dihubungi Espos, Minggu (12/6/2011), melalui telepon selulernya. Menurut dia, 90 ha tanaman padi yang puso itu terdiri atas 45 ha akibat serangan wereng dan 45 ha akibat rumput kerdil.

Jumlah tamanan padi yang puso paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Masaran dan Sidoharjo karena masa taman padi di dua wilayah itu terlambat.

“Jumlah ancamannya semula mencapai 1.990-an ha tanaman padi di 12 kecamatan, seperti di Masaran, Sidoharjo, Sragen Kota, Plupuh, Sumberlawang dan kecamatan lainnya. Dari seribuan ha itu, sekitar 600-an ha di antaranya sudah panen, meskipun hasilnya tidak maksimal. Ancaman serangan wereng tinggal 1.300-an ha yang terbagi dalam tiga klasifikasi, yakni sebanyak 230 ha termasuk kategori serangan berat, sisanya termasuk serangan sedang dan ringan,” tegas Haryoto.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya