SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tawon Gung. (Twitter)

Solopos.com, KULONPROGO — Sembilan warga kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, DIY, menjadi korban serangan Tawon Gung. Akibat hal ini, ada warga yang harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Bhabinkamtibmas Kalurahan Tuksono, Bripka Dwi Prasetyo, mengatakan kejadian serangan tawon terjadi pada Kamis (20/1/2022) di Dusun Bulak. Dalam kejadian ini, empat warga menjadi korban, dua di antara mereka harus dilarikan ke rumah sakit.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Sementara itu, peristiwa kedua terjadi di Dusun Wonobroto. Serangan Tawon Gung di wilayah ini dialami lima warga setempat hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga: Ngeri! Ratusan Sarang Tawon Vespa Diamankan Damkar Wonogiri

Ekspedisi Mudik 2024

“Awal mula serangan tawon Gung yang menyasar warga adalah karena sarang tawon sempat menjadi sasaran burung predator yakni burung elang Bido. Karena diserang oleh predator, akhirnya tawon Gung berhamburan dan menyerang warga,” kata Dwi Harianjogja.com, saat dikonfirmasi pada Sabtu (29/1/2022).

Dikatakan Dwi, untuk mengantisipasi terjadinya serangan Tawon Gung susulan hingga menimbulkan jatuhnya korban, tim sukarelawan Tuksono dan BPBD Kulonprogo serta Damkar Kulonprogo melakukan upaya pemusnahan pada Sabtu (29/1/2022) petang.

“Sementara pemusnahan kita lakukan di wilayah Dusun Bulak ya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban luka susulan. Untuk Tawon Gung yang berada di wilayah Wonobroto, upaya pemusnahan urung dilakukan. Rencananya, dalam waktu dekat ya,” ungkap Dwi.

Baca juga: Hiiii Teror Tawon Vespa Bayangi Warga Karanganyar

Salah satu korban serangan tawon, Susanto, mengatakan kejadian nahas yang menimpanya itu terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah. Ketika Susanto hampir sampai di rumahnya, dia diserang segerombolan tawon.

“Saya sempat menghindar dengan menutupi wajah. Namun, tangan saya sudah dikerubuti tawon. Akhirnya saya menjatuhkan diri ke kolam. Alhasil, tawon berangsur pergi. Saya akhirnya mentas dan pulang ke rumah,” katanya.

Korban lainnya, Sugiyem, 60, warga setempat juga ikut merasakan ganasnya serangan Tawon Gung. Beruntung Sugiyem mampu menyelamatkan diri dan hanya mendapatkan sedikit sengatan. Baik Susanto dan Sugiyem dilarikan ke RS setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Disengat Tawon Vespa, Warga Ngadirojo Wonogiri Lumpuh

Spesies Tawon

Sebagai informasi, dikutip dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, di Indonesia, jenis tawon terbagi dalam dua yaitu soliter dan sosial. Jenis soliter yaitu Eumeninae hidup sendiri, tidak ada fase pemeliharaan anak dan material sarang terbuat dari tanah atau lumpur.

Sementara Polistinae , Stenogastrinae, dan Vespinae ynang masuk dalam tawon sosial hidup berkoloni, ada fase pemeliharaan anak dan material sarang dari tumbuhan (pulp).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya