SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan RPH Jetis yang sudah mangkrak bertahun-tahun Rabu (29/6/2022). (Istimewa/Kominfo Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Setelah sembilan tahun mangkrak, akhirnya Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, diresmikan. Bahkan RPH tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjamin hewan yang disembelih di RPH Kecamatan Jetis tersebut terbebas dari penyakit, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami imbau menyembelih di RPH, kami jamin hewan bebas penyakit, tidak sedang PMK, disembelih halal dan bersertifikat,” kata Sugiri, Rabu (29/6/2022).

Sugiri menyebut RPH tidak sekedar tempat pemotongan hewan saja, tetapi ada tanggung jawab besar untuk memastikan pangan sehat, halal, dan aman. Terutama untuk daging. Sebab, ada sejumlah teknis dan aturan pemotongan yang memastikan hewan itu aman dikonsumsi.

Baca Juga: Miris! 578 SD Negeri di Ponorogo Kekurangan Murid Baru

Selain itu, ke depannya dia ingin semua penjagal memotong sapinya di RPH Jetis.

‘’Ke depannya, semua sapi harus dipotong di sana. Karena bakal dicek secara Kesehatan, sedang produktif atau tidak, apakah berpenyakit, dipotongnya juga secara halal,’’ ungkapnya.

Selain itu, RPH Jetis bakal melayani penyembelihan saat Idul Adha termasuk jagal sapi. Bupati memastikan RPH milik Pemkab Ponorogo itu sanggup menampung banyak lantaran berteknologi modern.

Dia juga meminta masyarakat untuk membeli hewan kurban di dalam daerah saja. Sebab, pihaknya ingin menjaga kesehatan dan keamanan serta mendorong ekonomi di Ponorogo tetap berjalan.

Baca Juga: Ditipu Makelar Tanah, Warga Ponorogo Rugi Ratusan Juta Rupiah

“Saya pikir Ponorogo cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, jangan beli diluar daerah,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Masun menambahkan saat ini kapasitas RPH Jetis mampu menyembelih 5 ekor sapi per hari.

“Mudah-mudahan Idul Adha siap, mengundang para penjagal agar dari bisnis rumah ke kita [RPH],” pungkas Masun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya