Solopos.com, KLATEN — Sembilan perempuan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Klaten lolos masuk parlemen 2019-2024. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding periode sebelumnya di mana hanya ada tiga perempuan dari total 50 anggota DPRD Klaten.
Lima dari sembilan perempuan yang lolos ke DPRD Klaten periode lima tahun mendatang itu berasal dari PDIP. Sementara lima perempuan lainnya dari Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PAN. Selain itu, dua di antara sembilan perempuan itu diketahui merupakan ibu dan anak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tiga di antara sembilan orang tersebut merupakan petahana yakni Hartanti dan Mulyatminah dari PDIP serta Sri Astuti dari PAN. Bendahara DPD Partai Golkar Klaten, Sunarto, mengatakan dengan semakin banyaknya perempuan di DPRD Klaten, isu tentang perempuan bisa mendapatkan perhatian lebih.
“Masalah perempuan itu kompleks. Saya berharap dengan bertambahnya anggota perempuan ada peningkatan peran serta perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka,” kata Sunarto yang juga menjabat Sekretaris Komisi I DPRD Klaten saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (12/5/2019).
Sunarto mengatakan satu dari tujuh caleg Partai Golkar yang berpeluang menjadi anggota DPRD Klaten merupakan perempuan. Ia adalah Dinda Permatasari yang bertarung di Dapil Klaten IV.
“Selain perempuan, yang lolos dari pemilu kali ini banyak wakil rakyat yang berasal dari generasi muda termasuk Dinda. Dari hasil pemilu ini bisa dilihat bagaimana peran generasi muda sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Klaten, One Krisnata, mengatakan dari tiga caleg Partai Demokrat yang berpeluang menjadi anggota DPRD Klaten, satu di antaranya perempuan. Caleg tersebut yakni Siwi Kusumastuti dari Dapil Klaten I. “Dia juga masih muda dengan usia sekitar 22 tahun,” kata One.
Salah satu caleg PDIP dari Dapil Klaten V, Mulyatminah, berpeluang kembali menjadi salah satu wakil rakyat perempuan setelah menjabat sebagai anggota DPRD Klaten periode 2014-2019. Pada Pemilu 2019, Mulyatminah tak sendiri menjadi wakil rakyat di Klaten.
Putri sulungnya, Diah Eva Subadra, berpeluang menjadi anggota DPRD Klaten lima tahun mendatang dari Dapil Klaten I melalui PDIP. “Kami sama-sama maju memang niatnya agar bisa bermanfaat untuk masyarakat,” kata dia.
Soal isu perempuan, Mulyatminah mengatakan selama menjadi wakil rakyat memiliki kegiatan khusus terutama untuk perempuan di dapilnya meliputi Bayat, Cawas, Karangdowo, Pedan, dan Trucuk.
“Arahnya pada pemberdayaan perempuan kreatif memanfaatkan potensi yang dimiliki di setiap daerah. Apa yang bisa kami lakukan agar para perempuan di desa-desa itu bisa menjadi ahli. Misal kebutuhan mereka pelatihan, kami fasilitasi pelatihan,” ungkapnya.
Sembilan Perempuan Diprediksi Jadi Anggota DPRD Klaten 2019-2024:
Nama Caleg |
Partai Politik |
Perolehan Suara |
Hartanti |
PDIP |
9.460 |
Mulyatminah |
PDIP |
9.184 |
Sri Murni |
PDIP |
7.899 |
Diah Eva Subadra |
PDIP |
6.144 |
Arry Shinta Wati |
PDIP |
5.688 |
Dinda Permatasari |
Partai Golkar |
4.362 |
Suyatmi |
Partai Gerindra |
7.643 |
Sri Astuti |
PAN |
3.847 |
Siwi Kusumastuti |
Partai Demokrat |
4.299 |
Sumber : diolah dari hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Klaten (tau)