SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO–Sebanyak sembilan sekolah harus menumpang ke sekolah lain saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP dan sederajat selama empat hari mulai Senin-Kamis (22-25/4/2019). Langkah itu dilakukan lantaran keterbatasan sarana dan prasarana (sarpras) berupa komputer di sekolah itu.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mengatakan sembilan sekolah yang menumpang ke sekolah lain saat pelaksanaan UNBK meliputi tujuh SMP swasta dan dua Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta. Ke-sembilan sekolah yang menumpang ke sekolah lain saat UNBK antara lain SMP Al Islam Gatak, SMP Islam Sudirman, SMP 1 Muhammadiyah Gatak dan SMP 1 Muhammadiyah Kartasura.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Beberapa sekolah menumpang ke SMK atau perguruan tinggi. Misalnya, SMP 1 Muhammadiyah Kartasura menumpang ke Universitas Muhammadiyah Surakarta [UMS] atau SMP 1 Muhammadiyah Gatak menumpang ke SMK Muhammadiyah Kartasura,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos, Jumat (19/4/2019).

Pria yang akrab disapa Heri ini menyampaikan selama pelaksanaan ujian peserta dilarang membawa tas atau ponsel masuk ke ruangan. Larangan itu untuk menghindari adanya kecurangan saat ujian berlangsung.

Selama ini, para siswa juga telah melakukan pendalaman materi dan try out untuk menakar kemampuan akademik. Kegiatan try out dilaksanakan berungkali agar para siswa lebih siap menghadapi ujian. “Pendalaman materi telah dilakukan di masing-masing sekolah yang dikombinasikan dengan kegiatan try out,” ujar dia.

Heri menuturkan setiap sekolah telah melakukan persiapan pelaksanaan UNBK mulai dari komputer, jaringan internet hingga mesin generator set (genset) listrik. “Saya telah berkoordinasi dengan PLN Rayon Sukoharjo perihal jaminan tidak ada pemadaman listrik selama UNBK. Kecuali terjadi bencana alam, pelaksanaan UNBK bakal ditunda,” tutur dia.

Berdasarkan data Disdikbud Sukoharjo, jumlah sekolah yang mengikuti UNBK sebanyak 78 sekolah. Perinciaannya, 41 sekolah negeri, 32 sekolah swasta, tiga MTS negeri dan dua MTs swasta. Sementara jumlah total peserta UNBK sebanyak 12.033 siswa. Perinciannya yaitu jumlah peserta sekolah negeri sebanyak 8.198 siswa, sekolah swasta 1.605 siswa, MTs negeri sebanyak 785 dan MTs swasta sebanyak 1.445 siswa.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Baki, Supaya Bagya Santosa, mengatakan para siswa kelas IX telah mengikuti kegiatan pendalaman materi yang dilaksanakan selama beberapa bulan menjelang pelaksanaan ujian. Jaka telah memeriksa kondisi peralatan komputer di tiga laboratorium yang menjadi lokasi UNBK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya