Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo tengah memproses penambahan satwa untuk melengkapi koleksi di kebun binatang tersebut pada tahun ini. Rencananya, sembilan satwa akan menghuni kandang-kandang di kebun binatang yang juga dikenal sebagai Solo Zoo tersebut.
Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan TSTJ akan menerima hibah sembilan satwa dari Kebun Binatang Lamongan Jawa Timur. Namun, satwa belum bisa datang karena masih menunggu selesainya proses administrasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bimo mengatakan satwa baru tersebut di antaranya adalah nilgai, rusa sambar, domba Jerman, dan rusa tutul. Namun, perincian jumlah dan jenis kelamin para satwa masih dalam proses.
“Detailnya masih diproses, yang jelas ada sembilan ekor, jenisnya itu tadi,” kata Bimo kepada wartawan pekan lalu.
Bimo menerangkan tambahan satwa itu akan membuat jumlah koleksi satwa di TSTJ menjadi 380-an ekor. Ia berharap tambahan koleksi itu menambah pengetahuan para pengunjung yang datang karena TSTJ adalah kebun binatang yang memiliki fungsi konservasi, edukasi, dan rekreasi.
Ia juga berharap hadirnya satwa baru bisa menyedot banyak pengunjung ke TSTJ.
“Kami menargetkan 450.000 pengunjung bisa datang ke TSTJ hingga akhir 2018. Lalu dengan adanya Bengawan Solo Park, Taman Pelangi yang ada pada tahun depan, kami harap bisa mendongkrak pengunjung TSTJ hingga 500.000 orang,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
