SOLOPOS.COM - Peserta ujian PPPK, Senin (13/9/2021), siap-siap mengikuti tes di SMKN 2 Karanganyar. (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak sembilan orang peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Kabupaten Karanganyar tidak hadir pada hari pertama ujian, Senin (13/9/2021).

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Sawaldi, menyampaikan sembilan orang peserta itu enam orang tidak datang pada sesi satu dan tiga orang pada sesi dua. Jumlah peserta ujian pada hari pertama 584 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sembilan orang tidak hadir karena berbagai alasan. Dua orang positif Covid-19 hasil dari tes swab antigen Covid-19. Enam orang tidak ada keterangan dan satu orang kesalahan teknis,” kata Sawaldi saat berbincang dengan wartawan, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Selain Ngrombo Sukoharjo, Kemuning Karanganyar juga Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia Lho…

Dia menjelaskan kesalahan teknis yang dialami satu orang peserta. Hal itu berkaitan dengan jadwal ujian PPPK.

“Seharusnya ikut sesi dua ujian PPPK hari pertama. Tapi didaftar itu sesi pertama,” tutur dia.

Dilaksanakan Tiga Hari

Sawaldi menyampaikan akan mengonsultasikan kejadian tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Apabila mendapatkan izin mengikuti ujian susulan maka kemungkinan dilaksanakan pada 18 September mendatang.

“Menunggu keputusan ya,” jelasnya.

Baca juga: Baru 8 Jam Melahirkan, Guru asal Sragen Nekat Ikut Ujian PPPK di Karanganyar

Ditemui secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karanganyar, Suprapto, menyampaikan ujian PPPK dilaksanakan selama tiga hari atau hingga Rabu (15/9/2021).

Pertimbangannya jumlah pelamar banyak sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan selama satu hari di masa pandemi Covid-19.

Pelaksanaan ujian PPPK Kabupaten Karanganyar di SMAN 1 Karanganyar, SMKN 1 Karanganyar, dan SMKN 2 Karanganyar. SMAN 1 Karanganyar menggunakan tiga ruang laboratorium kapasitas masing-masing 17 orang. SMKN 1 Karanganyar menggunakan delapan ruang laboratorium dengan kapasitas masing-masing 17 orang.

Baca juga: Ujian PPPK Karanganyar Bareng Hari Pertama PTM Takkan Saling Ganggu

Terakhir, SMKN 2 Karanganyar menggunakan enam ruang laboratorium dengan kapasitas masing-masing 17 orang. Suprapto menjelaskan tahapan selanjutnya, yakni verifikasi hasil tes dan penentuan passing grade oleh kementerian.

“Pengumumannya belum tahu kapan. Belum ada jadwalnya. Semua peserta mendapatkan hak mengikuti seleksi,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya