9 Orang Dapatkan Perhargaan dari Kapolresta Solo

SOLO -— Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, Senin (29/10/2012), memberi penghargaan kepada enam anggotanya serta tiga anggota satuan pengamanan (Satpam). Mereka dinilai berprestasi dalam membantu kinerja Polri.

Empat di antara enam anggota Polresta itu berprestasi menangkap pelaku pembunuhan tersangka Nuryadi Agus Saputro alias Agus Brimob di Bengkulu, Jumat (5/10/2012). Tersangka tersebut adalah pelaku pembunuhan pemandu terhadap karaoke Kafe D’Uno, Mardhani Omega.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Empat orang itu merupakan anggota Satreskrim Polresta Solo. Mereka adalah Ipda Fran Dalanta Kembaren (Kasubnit Idik 2 Unit 1 Satreskrim), Aiptu Hartono (Banit Idik Satreskrim), Bripka Muh Arif Mahfud (Banit Idik Satreskrim) dan Bripka Giat Riyono (Banit Idik Satreskrim).

Kanit Binmas Polsek Pasar Kliwon, Aiptu Ida Bagus Putu Santika pun kebagian penghargaan lewat prosesi upacara di halaman Mapolresta, Senin pagi. Dia dinilai berprestasi memfasilitasi pembentukan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM)tingkat kecamatan serta memfasilitasi pembentukan kampung anti Narkoba di Kelurahan Gajahan.

Sementara itu, Kapolresta juga memberi penghargaan Banit Polsek Pasar Kliwon, Briptu Pomo, yang dinilai telah tanggap situasi saat menangani penyebab kecelakaan lalu lintas. Penanganan itu berupa pengurukan dengan pasir terhadap tumpahan oli di jalan yang disebut-sebut sebagai sumber kecelakaan.

Tiga anggota Satpam Rumah Sakit Kasih Ibu, Hongte Sugiyono, Iwan Kri Haryanto dan Widayati, juga mendapat
penghargaan Kapolresta. Mereka berhasil menangkap pelaku pencurian dompet dengan tersangka Daryanto, 37, warga Karang Gondang, Sraten, Karanggede, Boyolali. dompet berisi uang Rp1,2 juta serta tiga unit handphone milik korban Suranti, warga Gentan, Baki, Sukoharjo.

“Penghargaan adalah kebijakan pimpinan yang merupakan komitmen terhadap anggota dan masyarakat berprestasi. Seperti Satpam, menangkap bukan bidangnya tapi mereka paham dan berkat kejeliannya bisa menangkap pelaku pelanggar hukum tanpa suatu penganiayaan,” kata Asjima’in kepada wartawan seusai penyerahan penghargaan itu.