SOLOPOS.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan kota terpapar virus corona atau Covid-19 mencapai 9 daerah di Indonesia, termasuk Solo dan Jogja.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020), menyatakan kota yang terpapar virus corona melebar ke berbagai kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyebutkan Jakarta; Depok dan Bandung, Jawa Barat; Tangerang, Banten; Solo, Jawa Tengah; Yogyakarta; Bali; Manado, Sulawesi Utara; serta Pontianak, Kalimantan Barat.

Yuri menyatakan dengan kondisi ini pendekatan penanganan corona di Indonesia tidak lagi berbasis kasus.

Sekolah di Solo Libur 14 Hari, Hampir Semua Agenda Ditunda Gara-Gara Corona

"Tidak mungkin pendekatan berbasis kasus, tetapi harus berbasis komunitas," kata Yuri sebagaimana dilansir dari Antara.

Sebelumnya untuk mencegah penyebaran virus itu, penelusuran dilakukan terhadap kasus terkonfirmasi positif, yakni pihak yang melakukan kontak langsung dengan kasus tersebut.

Sementara strategi pendekatan berbasis komunitas bertujuan untuk menjaga orang sehat agar tidak sakit dengan memutus penularan.

Yuri mengatakan beberapa tempat lain masih ditelusuri dan belum ditemukan posisi tepat sebaran Covid-19 setelah 9 kota terpapar virus corona.

”Ini membuat kami meningkatkan upaya penelusuran lebih keras. Menjadi penting perubahan respons setelah WHO menyatakan ini pandemi global," ucap dia.

Taman Wonderia Semarang Kata Gadis Indigo Tak Pernah Sepi

Yuri mengumumkan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah lagi sebanyak 27 orang menjadi total 96 orang, salah satunya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dari jumlah tersebut sebanyak delapan orang dinyatakan sembuh dan lima orang meninggal dunia.

Update pada hari ini, jumlah kasus positif total ada 96 per hari ini dari terakhir kemarin kita laporkan 69, sekarang menjadi 96. Ada penambahan kasus baru sebanyak 27," kata Yuri.

Penambahan pasien positif corona didapatkan dari pelacakan kontak atau contact tracing yang dikerjakan secara masif termasuk di 9 kota terpapar virus corona.

Dipimpin Kepala BNPB

Kini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memimpin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 yang antara lain bertugas mengoordinasi upaya penanggulangan penularan virus corona.

Kepala BNPB akan mengkoordinasi kementerian/lembaga lintas sektor termasuk Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam menjalankan langkah-langkah penanggulangan Covid-19.

Doni mengatakan bahwa dalam dua hari ke depan pemerintah akan menyampaikan pengumuman lebih terperinci mengenai tugas pusat koordinasi nasional dalam penanggulangan virus corona.

Geger Orang Gantung Diri di Jembatan Dawung Solo, Netizen Curiga Ini

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menurut dia, di antaranya ditujukan untuk mengupayakan semaksimal mungkin warga terhindar dari corona.

"Percepatan yang dilakukan dengan manajemen penanggulangan bencana yang memberi akses lebih luas dan mudah, pengerahan secara terencana terpadu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya