SOLOPOS.COM - Fakta di Squid Game. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Ada sejumlah fakta seputar Squid Game yang menarik untuk diketahui. Salah satu hal menarik yang sudah diketahui publik adalah boneka raksasa di permainan Lampu Merah Lampu Hijau adalah nyata.

Bukan hanya boneka raksasa di permainan Squid Game yang jadi fakta menarik, ada beberapa hal lainnya yang ternyata sangat menarik diketahui dari drama Korea yang tayang di Netflix ini.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Berikut ini sejumlah fakta Squid Game yang wajib kamu tahu seperti dikutip dari Koreaboo.com, Selasa (5/10/2021):

1. Nomor teleponnya nyata

Di awal Squid Game, setiap pemain mendapatkan kartu misterius dengan nomor telepon di belakang kartu tersebut, berupa undangan untuk mengikuti permainan tersebut. Tim produksi membuat kesalahan dengan membuang tiga digit nomor dan bukannya nomor di tengah atau empat nomor terakhir. Untuk nomor telepon Korea, jika delapan nomor terakhir.

Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, Para Musikus Ini Terpaksa Jual Barang Berharga

Untuk nomor telepon Korea, jika delapan digit terakhir ditekan tanpa kode area, panggilan tetap dapat tersambung jika penelepon berada di area tersebut.

Jadi, tidak mengherankan jika pemilik nomor telepon Squid Game yang sebenarnya telah menerima teks dan panggilan yang tidak diinginkan tanpa henti. Masalahnya, dia tidak bisa mengganti nomornya; itu terkait dengan bisnisnya.

2. Boneka raksasa itu nyata

Di Episode 1, boneka ini memusnahkan pemain selama pertandingan Lampu Merah, Lampu Hijau.  Sebenarnya, boneka itu milik sebuah desa di Kabupaten Jincheon di Chungcheongbok-do. Anda dapat mengunjunginya di pintu masuk museum kereta kuda bernama Macha Land.

3. Pemeran Abdul Ali berubah

Pemeran Abdul Ali yang diperankan oleh Anupam Tripathi adalah salah satu karakter yang sangat diingat para penonton Squid Game. Sikap tidak mementingkan diri sendiri dan kesetiaannya bertentangan dengan permainan Squid Game yang lebih mementingkan diri sendiri.

Baca Juga: Arti Mimpi Naik Kereta Api, Benarkah Pertanda Bakal Pergi Jauh?

Aslinya peran ini ditawarkan kepada aktor Filipina, Carlo Aquino.  Sayangnya, saat proses pembuatan film, aktor Filipina itu tidak dapat masuk Korea akibat adanya pembatasan bepergian selama Covid-19.

4. Squid Game nyaris tidak jadi dibikin

Selama wawancara, sutradara Hwang Dong Hyuk mengungkapkan bahwa Squid Game lahir pada 2009, tetapi mengalami hambatan dan penolakan selama satu dekade sebelum dapat dibuat. Selama bertahun-tahun terpendam, dunia berubah dan kesempatan pun terbuka untuk Squid Game.

5. Di balik peti mati

Dalam sebuah wawancara, direktur seni Squid Game Chae Kyung Sun ditanya, “Apa arti peti mati yang dibungkus kado?” Ternyata keindahan peti mati yang dibungkus kado itu mencerminkan kekanak-kanakan, cocok dengan tema permainan masa kecil, tetapi maknanya jauh lebih dalam.

6. Kostumnya berbeda jauh

Permainan diatur oleh pekerja bertopeng, tentara dengan jumpsuits merah. Tampilan ikonik ini sebenarnya bukanlah ide awal sang sutradara.  Sutradara Hwang Dong Hyuk awalnya ingin mendandani para pekerja seperti pramuka, tetapi tampilan itu tidak memberikan cukup anonimitas.

Baca Juga: Sutradara Squid Game Jawab Misteri Rambut Merah Seong Gi Hun

Akhirnya, dipilihlah kostum seperti sekarang setelah melewati beberapa desain ulang.

7. Nama Jennie Blackpink ikutan muncul

Nama Jennie Blackpink muncul di bagian kredit film. Ini bukan karena Jennie tampil sebagai cameo, melainkan karena dia mendukung selama proses produksi. Dia mengirimkan truk makanan untuk sahabatnya, Jung Ho Yeon.

8. Patungnya di ruang VIP

Jika kamu memperhatikan pas adegan di ruang VIP, kamu bisa lihat patung di sana. Nah ternyata patung itu diperankan manusia nyata. Mereka dirias pakai body painting. Lalu berapa bayaran mereka? Salah satu Youtuber yang ditawari peran sebagai patung di ruang VIP ini mengungkapkan menerima bayaran US$4.243 untuk tiga hari syuting. Wow!

9. Akankah ada Season 2?

Squid Game telah menyihir dunia. Akankah ada season 2?  Sang sutradara menghabiskan banyak energi saat menulis seri, dan dia tidak terlalu bersemangat untuk mengulangi prosesnya.

Konon, dia akan bersedia mengembangkan musim kedua jika dia memiliki  teamwork kuat untuk mendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya