SOLOPOS.COM - Rumah di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali, roboh akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat yang melanda desa setempat, Senin (11/11/2019) sore. (Istimewa/Tagana Juwangi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Angin kencang menerjang wilayah Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Senin (11/11/2019) sore, mengakibatkan sembilan bangunan roboh.

Bangunan itu terdiri dari rumah semipermanen, rumah permanen, dan kandang sapi. Tak hanya itu, akibat angin kencang sedikitnya dua motor milik warga rusak akibat tertimpa bangunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cari Keong, Perempuan Sragen Temukan Mayat di Pinggir Bengawan Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Juwangi, Boyolali, Mohammad Irawan, mengatakan awalnya hujan ringan mengguyur daerah Ngaren sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan berangsur-angsur deras hingga menyebabkan bangunan roboh sekitar pukul 16.30 WIB.

"Sejauh ini hanya ada bangunan rusak, namun tidak ada korban jiwa," tutur Irawan ketika dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Mulai Senin Gerbang Tol Gondangrejo Karanganyar Dibuka, Gratis Selama Sosialisasi

Sementara itu, Kepala Desa Ngaren, Budiyono, mengatakan angin kencang terjadi dua kali dalam 30 menit saat hujan turun. Setelah rumah-rumah roboh, gerimis sempat turun selama beberapa saat.

Dampak terparah akibat angin kencang ini yakni di Dukuh Kalitlawah RW 003 dan Dukuh Doplang RW 002. Pemerintah desa masih mendata lebih lanjut mengenai akibat yang ditimbulkan dari angin kencang ini, termasuk mendata warga yang rumahnya roboh maupun mengalami kerusakan ringan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya