Solopos.com, BOYOLALI -- Angin kencang menerjang wilayah Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Senin (11/11/2019) sore, mengakibatkan sembilan bangunan roboh.
Bangunan itu terdiri dari rumah semipermanen, rumah permanen, dan kandang sapi. Tak hanya itu, akibat angin kencang sedikitnya dua motor milik warga rusak akibat tertimpa bangunan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cari Keong, Perempuan Sragen Temukan Mayat di Pinggir Bengawan Solo
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Juwangi, Boyolali, Mohammad Irawan, mengatakan awalnya hujan ringan mengguyur daerah Ngaren sekitar pukul 16.00 WIB. Hujan berangsur-angsur deras hingga menyebabkan bangunan roboh sekitar pukul 16.30 WIB.
"Sejauh ini hanya ada bangunan rusak, namun tidak ada korban jiwa," tutur Irawan ketika dihubungi Solopos.com, Senin malam.
Mulai Senin Gerbang Tol Gondangrejo Karanganyar Dibuka, Gratis Selama Sosialisasi
Sementara itu, Kepala Desa Ngaren, Budiyono, mengatakan angin kencang terjadi dua kali dalam 30 menit saat hujan turun. Setelah rumah-rumah roboh, gerimis sempat turun selama beberapa saat.
Dampak terparah akibat angin kencang ini yakni di Dukuh Kalitlawah RW 003 dan Dukuh Doplang RW 002. Pemerintah desa masih mendata lebih lanjut mengenai akibat yang ditimbulkan dari angin kencang ini, termasuk mendata warga yang rumahnya roboh maupun mengalami kerusakan ringan.