SOLOPOS.COM - Siluet Gunung Agung di Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (21/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Ahmad Subaidi)

Sebanyak 9.421 warga mengungsi dari Gunung Agung. Sementara itu Menteri ESDM Ignasius Jonan terbang ke Bali.

Solopos.com, DENPASAR — Gelombang masyarakat dari sekitar Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, yang memilih mengungsi ke sejumlah daerah di Bali, terus meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB Provinsi Bali hingga Jumat (22/9/2017) pukul 13.00 WIB, terdapat 9.421 jiwa warga yang mengungsi. Mereka merupakan warga desa yang tinggal di dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-barat daya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.

Pengungsi tersebar di 50 titik pengungsi di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Buleleng. Pengungsi di Kabupaten Karangasem terdapat 7.018 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng ada 1.722 jiwa pengungsi di 8 titik, dan di Kabupaten Klungkung terdapat 601 jiwa pengungsi di 2 titik.

Pengungsi ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan lainnya. Ada juga yang tinggal di kerabatnya. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BPNB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bantuan terus disalurkan kepada pengungsi.

“Pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terus dikirimkan dan ditambah, seperti permakanan, air bersih, sanitasi, MCK, selimut, matras, layanan kesehatan dan lainnya,” jelasnya, Jumat (22/9/2017).

Dia mengimbau masyarakat yang mau mengumpulkan donasi, baik berupa barang maupun uang, agar disalurkan melalui satu pintu yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat, yang beralamat Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis. Masyarakat Bali juga diimbau tetap tenang sekaligus waspada dan tidak terpancing informasi yang menyesatkan.

Jumat sore, Kepala BNPB dan Menteri ESDM tiba di Bali untuk melakukan koordinasi dengan Pemda Bali. Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi pejabat Kementerian ESDM termasuk Mbah Surono (pakar gunung api) akan mengunjungi Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Rendang.

Kepala BNPB bersama pejabat BNPB akan mendampingi BPBD baik dalam bidang teknis, logistik, pendanaan dan tertib administrasi. Posko pendampingan nasional segera dibentuk untuk memperkuat BPBD. BNPB akan mwngkoordinir potensi nasional untuk memberikan bantuan kepada pemda dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya