SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Total WNI yang berada di Jepang tercatat berjumlah 31.517 orang. Dari jumlah tersebut, baru 881 orang yang terkonfirmasi selamat dari gempa dan tsunami. Sisanya sebanyak 30.636 orang belum diketahui nasibnya.

“Ada 881 WNI yang sudah konfirmasi selamat. Tapi itu sekali lagi akan dikonfirmasi lebih lanjut,” kata relawan Persatuan Pelajar Islam (PPI) yang membantu KBRI Tokyo, Agil Fajar Rizky saat dihubungi, Selasa (15/3/2011).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Menurut Agil, jumlah itu sudah termasuk 103 WNI yang sudah dievakuasi ke Jakarta hari ini serta 303 WNI yang selamat di wilayah Miyagi. “Laporan yang masuk memang di Miyagi ada 414 WNI. 303 orang yang sudah terkonfirmasi. Kita masih terus berusaha mendapatkan konfirmasi kembali karena di sini komunikasi juga masih sulit,” jelasnya.

Agil mengatakan, dari 881 WNI yang selamat tersebut ada yang meminta untuk dievakuasi dan ada yang memang tetap ingin tinggal di daerah masing-masing. Untuk proses evakuasi masih melihat perkembangan situasi di Jepang. “Karena kan masalah kita di sini bukan hanya gempa dan tsunami tapi juga ada radiasi. Jadi nanti sesuai prosedur,” ungkapnya.

Tim evakuasi dari KBRI Tokyo akan berangkat hari ini ke Prefektur Iwate. Namun Agil mengaku tak mengetahui waktu dan jumlah tim yang akan berangkat untuk mengecek kondisi WNI di Iwate tersebut. “Kami terus berusaha untuk mendapatkan kontak. Tapi hari ini akan ada tim yang berangkat ke Iwate untuk mengecek WNI di sana,” ungkapnya.

Agil menambahkan KBRI Tokyo terus memberikan informasi terkini mengenai situasi dan kondisi WNI di Jepang. KBRI Tokyo punya akun di Facebook bernama KBRI Tokyo dengan gambar Indonesia Tokyo Embassy dan akun Twitter bernama @KBRITokyo. “Kami berusaha memberikan informasi se-update mungkin di Facebook dan Twitter setiap hari,” tutupnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya