SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lowongan CPNS (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengajukan kuota sebanyak 873 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di tahun ini.

Kuota tersebut diajukan untuk mengisi kekosongan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun dalam dua tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubid Perencanaan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Daryanto mengatakan rekrutmen CPNS terakhir dibuka Pemkab Sukoharjo pada 2019 lalu. Sementara setiap tahunnya jumlah ASN yang memasuki masa purna tugas mencapai 400 orang. Sehingga terhitung 2020-2021 terjadi kekosongan ASN mencapai 800 orang.

“Untuk mengisi kebutuhan ASN selama dua tahun karena tidak ada rekrutmen CPNS, kami mengajukan 873 formasi ke pusat,” kata Daryanto kepada Solopos.com, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Kronologi Rombongan Perguruan Silat & Tukang Parkir Gegeran di Karanganyar, Ternyata Gegara Ini

Merujuk aturan dari pusat, Daryanto mengatakan pemerintah daerah dalam pengajuan formasi menganut aturan zero growth. Artinya, rekrutmen jumlah pegawai disesuaikan dengan jumlah pegawai yang pensiun.

Pada dua tahun terakhir sesuai dengan data batas usia pensiun (BUP) di Pemkab Sukoharjo, terdapat 873 orang ASN yang pensiun. Dengan demikian jumlah formasi diajukan juga sama dengan ASN yang pensiun.

Lebih lanjut Daryanto merinci 873 formasi diajukan terdiri atas 600 untuk tenaga pendidik, 170 tenaga kesehatan dan 103 tenaga teknis lainnya. Tenaga pendidikan masih mendominasi pengajuan kuota CPNS 2021 sesuai skala prioritas kebutuhan yang ada.

Baca juga: Kawasan Kumuh di Sukoharjo Muncul karena Dipengaruhi Faktor Ini

Pihaknya berharap Kemenpan RB memenuhi pengajuan kebutuhan pegawai Pemkab Sukoharjo. Selain itu pengajuan kebutuhan pegawai juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Kami tinggal menunggu kebijakan Kemenpan RB berapa kuota lowongan penerimaan CASN yang akan diterima Sukoharjo,” katanya.

Pemerintah Pusat sebelumnya telah memberi sinyal dibukanya rekruitmen CASN umum di tahun ini. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan rekruitmen CASN mulai dilaksanakan.

“Kita tunggu saja lah kapan dibuka,” katanya.

Yang jelas, Pemkab mulai menyiapkan anggaran dan juga infrastruktur untuk tes seleksi CASN. Sebagaimana pelaksanaan rekruitmen CASN 2019 lalu menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) elektronik sehingga terpantau dengan sistem komputerisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya