Solopos.com, SOLO -- Kementerian Agama atau Kemenag mengusulkan 864.840 guru dan tenaga kependidikan (GTK) honorer menerima bantuan subsidi gaji terkait pandemi Covid-19.
Usulan itu disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
”Kami usul total ada 864.840 guru Non PNS yang diusulkan untuk diverifikasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [BPJS],” terang Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Jumat (30/10/2020), sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag.
Verifikasi BPJS, menurut pria yang akrab disapa Dhani ini perlu untuk memastikan para guru belum mendapatkan bantuan sejenis dari kementerian lainnya.
26.000 UMKM Solo Ajukan Bansos Produktif, Cuma 3.000 Memenuhi Syarat
“GTK yang terverifikasi ini nantinya akan mendapat subsidi gaji selama tiga bulan, terhitung dari Oktober sampai Desember 2020,” sambungnya.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain usulan Kemenag terkait subsidi gaji terdiri atas 617.467 guru RA/madrasah, 124.524 guru Pendidikan Agama Islam, 25.2dan 92 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Termasuk pula 2.262 ustadz Pendidikan Diniyah Formal dan 580 dosen Ma’had Aly. Diusulkan juga 76.358 tenaga kependidikan madrasah dan 10.730 tenaga kependidikan PTKI.
SMA/SMK di Solo Siap-Siap Gelar Simulasi PTM
Usulan Kemenag terkait subsidi gaji juga menyasar 2.545 guru Pendidikan Agama Kristen, 2.105 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.937 guru Pendidikan Agama Hindu, 886 guru Pendidikan Agama Buddha, dan 154 guru Pendidikan Agama Khonghucu.
Sebagian Telah Terima Bantuan
Menurut Zain, 617.467 guru RA/Madrasah dan 76.358 tenaga kependidikan madrasah sudah divalidasi melalui Simpatika.
Dari jumlah itu, hasil verifikasi BPJS, ada sebanyak 43.895 orang sudah menerima Bantuan Subsidi Upah dari Kemenaker.
Sedang, 55.242 orang sudah menerima kartu prakerja berdasarkan data prakerja sampai September 2020. Sisanya, sebanyak 171.015 masih dalam proses verifikasi BPJS.
UMP Jateng 2021 Naik Sebesar 3,27%, Wonogiri dan Banjarnegara Wajib Menyesuaikan
Mereka terdiri dari guru pendidikan agama di sekolah (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), ustadz pesantren (PDF atau pesantren mu'adalah), dosen PTKI, dosen Mahad Aly, serta tenaga kependidikan pada PTKI.
“Semoga November ini [subsidi gaji usulan Kemenag] bisa cair. Kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait,” tandas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
