SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo mencatat sebanyak 860 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Makmur masuk daftar keberangkatan ke Tanah Suci pada tahun ini.

Kuota itu meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 739 orang menjalankan ibadah haji.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasus Pungli Alsintan Sragen Dilimpahkan ke Kejari, Ini Kata Pengacara Tersangka

Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo Ihsan Muhadi mengatakan calhaj akan melalui sejumlah tahapan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Para calon jemaah ini akan melakukan berbagai rangkaian pengecekan seperti cek kondisi kesehatan. Mereka wajib mengikuti tes kesehatan dan mendapat sertifikat dari Puskesmas agar bisa diberangkatkan,” katanya, Rabu (5/2/2020).

44 Rumah di Sempu Boyolali Rusak Dihantam Puting Beliung

Dinas Kesehatan di masing-masing daerah memiliki kewenangan untuk menganulir calhaj jika dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan oleh dinas tersebut.

“Meski sudah melunasi biaya haji, tapi jika kondisi kesehatannya tidak memenuhi syarat dan belum dapat sertifikat dari puskesmas maka bisa saja keberangkatannya ditunda,” lanjutnya.

Loko Uap Kuno Pesanan Jokowi Dipulangkan ke Solo

Lebih lanjut dia mengatakan mayoritas calhaj asal Kabupaten Sukoharjo masuk kategori berusia lanjut atau diatas 60 tahun. Mereka memerlukan penanganan khusus dan pemeriksaan kesehatan.

Selain itu calon jemaah juga akan dilakukan vaksin meningitis.

“Jadi rata-rata calon jemaah berusia tua saat berangkat ke Tanah Suci itu karena masa tunggu yang terlalu lama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya