SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah kejadian kebakaran di wilayah Kota Madiun selama tahun 2018 mencapai 86 kasus. Angka itu berdasarkan data yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun.

Kepala Satpol PP Kota Madiun Sunardi Nurcahyono mengatakan dari 86 kasus kebakaran tersebut, didominasi oleh kasus kebakaran lahan, sedang sisanya kebakaran rumah dan kendaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sepanjang tahun 2018 nyaris minim turun hujan. Kondisi seperti itu sangat rawan terjadi kebakaran,” ujar Sunardi kepada wartawan, Senin (7/1/2019), 

Sunardi menjelaskan, guna menekan kasus kebakaran di wilayah Kota Madiun, pihaknya intensif melakukan sosialisasi kepada warga Kota Madiun melalui berbagai kegiatan pertemuan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan, serta promosikan

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan delapan unit mobil pemadam kebakaran selama 24 jam guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

Warga juga diimbau waspada dengan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Pihaknya meminta warga secara berkala mengecek instalasi listrik di rumah, kantor, maupun gedung.

“Instalasi listrik yang dirasa kurang aman, hendaknya segera diperbaiki, sehingga mengurangi tingkat kerawanan terjadinya kebakaran,” kata dia.

Sesuai data, dari 86 kasus kebakaran di sepanjang tahun 2018 tersebut, sebanyak 61 kasus di antaranya merupakan kebakaran lahan, sebanyak 22 kasus kebakaran bangunan rumah, dan sisanya tiga kasus merupakan kejadian kebakaran kendaraan.

“Dari kasus-kasus kebakaran tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah,” kata Sunardi.

Menurut dia, sebagian besar penyebab kebakaran tersebut disebabkan karena kelalaian manusia. Mulai dari kecerobohan lupa belum mematikan kompor, membakar sampah tidak pada tempatnya, hingga instalasi listrik yang dipasang sembarangan.

Adapun, kebakaran terakhir di pengujung tahun 2018 terjadi di Kafe Waroeng Latte di Jalan Cokroaminoto pada malam pergantian tahun baru 2019. Kebakaran diduga karena adanya kebocoran tabung elpiji.

“Akibat kebakaran tersebut, empat orang karyawan kafe dan seorang manajer kafe mengalami luka bakar dan menjalani perawatan medis,” ungkap dia.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya